Nina Agustina Bertemu Ridwan Kamil, Bahas Pengunduran Diri Lucky Hakim
loading...
A
A
A
"Nggak perlu ditahan tahan lagi," kata Ahmad Loksukon dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2/2023).
Ahmad Loksukon menjelaskan, bahwa kemenangan pasangan Nina-Lucky di kabupaten Indramayu karena kerja tim dan relawan yang dibentuk oleh Partai PDI Perjuangan dan Gerindra, bukan karena sosok Lucky Hakim.
"Sebab warga Indramayu lebih memilih sosok Nina-Lucky karena lawannya bagian dari dinasti politik di Indramayu," ujar Ahmad Loksukon.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin menilai munculnya konflik antara Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Wakilnya Lucky Hakim karena adanya dua kepimpinan atau dua matahari kembar.
"Ya bisa jadi konflik itu terjadi karena ada dua kepimpinan atau ada dua matahari kembar, " kata Ujang kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).
Ujang mengatakan, banyak faktor lain yang menyebabkan mundurnya Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu, seperti ketidaknyamanan wabup terhadap bupatinya, dan kemungkinan wakil bupati tidak bisa mengikuti arahan dari bupati sehingga tidak berjalan.
Lebih lanjut, Ujang menyebutkan bahwa kejadian seperti ini adalah hal yang biasa di dalam dunia politik, di mana keduanya memiliki perbedaan politik dalam mengurus masyarakat Indramayu.
"Ya kejadian ini hal yang wajar terjadi di dalam dunia politik di mana awalnya maju bersama akhirnya ada perbedaan padangan politik dalam mengurus masyarakat Indramayu," ucapnya.
Tak hanya itu, dia menjelaskan faktor lain terjadi, karena perbedaan dalam kerja mengatasi persoalan masyarakat Indramayu.
"Bisa saja adanya perbedaan dalam kerja untuk mengurus masyarakat Indramayu," ungkapnya.
Ahmad Loksukon menjelaskan, bahwa kemenangan pasangan Nina-Lucky di kabupaten Indramayu karena kerja tim dan relawan yang dibentuk oleh Partai PDI Perjuangan dan Gerindra, bukan karena sosok Lucky Hakim.
"Sebab warga Indramayu lebih memilih sosok Nina-Lucky karena lawannya bagian dari dinasti politik di Indramayu," ujar Ahmad Loksukon.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin menilai munculnya konflik antara Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Wakilnya Lucky Hakim karena adanya dua kepimpinan atau dua matahari kembar.
"Ya bisa jadi konflik itu terjadi karena ada dua kepimpinan atau ada dua matahari kembar, " kata Ujang kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).
Ujang mengatakan, banyak faktor lain yang menyebabkan mundurnya Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu, seperti ketidaknyamanan wabup terhadap bupatinya, dan kemungkinan wakil bupati tidak bisa mengikuti arahan dari bupati sehingga tidak berjalan.
Lebih lanjut, Ujang menyebutkan bahwa kejadian seperti ini adalah hal yang biasa di dalam dunia politik, di mana keduanya memiliki perbedaan politik dalam mengurus masyarakat Indramayu.
"Ya kejadian ini hal yang wajar terjadi di dalam dunia politik di mana awalnya maju bersama akhirnya ada perbedaan padangan politik dalam mengurus masyarakat Indramayu," ucapnya.
Tak hanya itu, dia menjelaskan faktor lain terjadi, karena perbedaan dalam kerja mengatasi persoalan masyarakat Indramayu.
"Bisa saja adanya perbedaan dalam kerja untuk mengurus masyarakat Indramayu," ungkapnya.