Nelayan di Pelalawan Ditemukan Tewas, sang Anak Masih Hilang
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Seorang nelayan bersama anaknya hilang saat menjaring ikan di laut di Desa Tanjung Sum Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan, Riau. Satu orang dinyatakan meninggal dunia .
Korban tewas adalah Ramli (55). Sedangkan korban yang belum ditemukan adalah Rahmad Santosa (10), putra dari Ramli.
"Untuk pencarian hari ini satu orang ditemukan dunia atas nama Ramli," kata Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya, Selasa (21/2/2023).
Dia menjelaskan bahwa korban ditemukan pada pukul 14:30 WIB. Jenazah korban ditemukan terapung sekitar 700 meter dari lokasi awal korban hilang.
Setelah menemukan korban, tim membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan. Sementara tim lain masih melakukan pencaharian. Namun hingga malam tim gabungan belum berhasil menemukan bocah berusia 10 tahun itu. "Pencaharian akan dilakukan pada esok hari," tukasnya.
Baca: Ini Kronologi Arca Batara Guru Peninggalan Kerajaan Kediri Hilang Digondol Sindikat Pencuri.
Keterangan saksi bahwa kemarin korban bersama putranya menjaring ikan. Namun belum tau penyebabnya, kapal oleng dan keduanya tenggelam.
Korban tewas adalah Ramli (55). Sedangkan korban yang belum ditemukan adalah Rahmad Santosa (10), putra dari Ramli.
"Untuk pencarian hari ini satu orang ditemukan dunia atas nama Ramli," kata Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya, Selasa (21/2/2023).
Dia menjelaskan bahwa korban ditemukan pada pukul 14:30 WIB. Jenazah korban ditemukan terapung sekitar 700 meter dari lokasi awal korban hilang.
Setelah menemukan korban, tim membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan. Sementara tim lain masih melakukan pencaharian. Namun hingga malam tim gabungan belum berhasil menemukan bocah berusia 10 tahun itu. "Pencaharian akan dilakukan pada esok hari," tukasnya.
Baca: Ini Kronologi Arca Batara Guru Peninggalan Kerajaan Kediri Hilang Digondol Sindikat Pencuri.
Keterangan saksi bahwa kemarin korban bersama putranya menjaring ikan. Namun belum tau penyebabnya, kapal oleng dan keduanya tenggelam.
(nag)