Wanita Ini Terseret dan Tersungkur demi Pertahankan Kalung Emas dari Penjambret
loading...
A
A
A
SURABAYA - Seorang wanita pejalan kaki rela terseret 3 meter dan tersungkur di bawah mobil karena mempertahankan perhiasan emasnya dari jambret . Aksi jambret tersebut terekam kamera CCTV.
Aksi kriminalitas jalanan tersebut terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Dua pelaku jambret merampas kalung perhiasan seorang wanita pejalan kaki di kawasan Jalan Peneleh Surabaya.
Dari rekaman CCTV, terlihat dua pelaku mengendarai motor Honda PCX warna hitam tanpa pelat nomor terlihat berbalik arah untuk mencari korban.
Tak berselang beberapa detik pelaku mendatangi korban seorang wanita pejalan kaki dengan modus bertanya alamat jalan. Ketika korban lengah seorang pelaku yang dibonceng langsung merampas kalung perhiasan yang dikenakan korban.
Korban pun sempat melawan dengan mempertahankan perhiasan yang dikenakan. Namun korban terseret hingga 3 meter kemudian jatuh tersungkur.
Saksi mata seorang juru parkir saat dikonfirmasi terkait hal ini menyatakan, peristiwa penjambretan tersebut terjadi pada hari Selasa siang (14/2/2023). Saat itu dia tengah membenahi motor miliknya berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Saksi mengaku mendengar 2 pelaku mendatangi korban untuk menanyakan alamat Jalan Undaan kepada korban. Setelah itu dia mengetahui korban sudah terjatuh.
Sayangnya, usai kejadian korban tak berbicara banyak kemungkinan syok. Korban juga sempat menolak saat diberi minum oleh pegawai sekolahan yang tak jauh dari TKP.
Aksi kriminalitas jalanan tersebut terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Dua pelaku jambret merampas kalung perhiasan seorang wanita pejalan kaki di kawasan Jalan Peneleh Surabaya.
Dari rekaman CCTV, terlihat dua pelaku mengendarai motor Honda PCX warna hitam tanpa pelat nomor terlihat berbalik arah untuk mencari korban.
Tak berselang beberapa detik pelaku mendatangi korban seorang wanita pejalan kaki dengan modus bertanya alamat jalan. Ketika korban lengah seorang pelaku yang dibonceng langsung merampas kalung perhiasan yang dikenakan korban.
Korban pun sempat melawan dengan mempertahankan perhiasan yang dikenakan. Namun korban terseret hingga 3 meter kemudian jatuh tersungkur.
Saksi mata seorang juru parkir saat dikonfirmasi terkait hal ini menyatakan, peristiwa penjambretan tersebut terjadi pada hari Selasa siang (14/2/2023). Saat itu dia tengah membenahi motor miliknya berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Saksi mengaku mendengar 2 pelaku mendatangi korban untuk menanyakan alamat Jalan Undaan kepada korban. Setelah itu dia mengetahui korban sudah terjatuh.
Sayangnya, usai kejadian korban tak berbicara banyak kemungkinan syok. Korban juga sempat menolak saat diberi minum oleh pegawai sekolahan yang tak jauh dari TKP.