Bau Busuk-Lalat Hijau Jadi Petunjuk Warga Temukan Jasad Kakek Entoh
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Entoh (60), seorang kakek warga Kampung Baranang siang RT 31/05 Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/KabupatenPurwakarta, diitemukan membusuk di rumahnya, Rabu (15/7/2020). Penemuan korban dalam kondisi telah membusuk itu membuat geger warga sekitar.
Korban Entoh (60) diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu tanpa ada seorang warga pun mengetahui. Jasad Entoh baru ditemukan setelah warga sekitar mencium bau bangkai saat melintas di rumahkorban. Bahkan, di sekitar rumah Entoh banyak lalat hijau yang keluar masuk melalui celah ventilasi. (BACA JUGA: BNN Jabar Tangkap 2 Orang, Amankan 4 Kg Sabu di Leuwipanjang Bandung )
Menurut Ketua RT 31 Agus, dengan bau busuk serta banyaknya lalat hijau membuat warga curiga kemudian melapor kepadanya yang kemudian diteruskan ke aparat keamanan terdekat. (BACA JUGA: Baling-baling Speedboat Tersangkut Eceng Gondok, Amin Tenggelam di Waduk )
Anggota Unit Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polres Purwakarta langsung mendatangi lokasi untuk mengidentifikasi korban.
"Selama ini kakek Entoh hidup sebatang kara. Hari Senin lalu sempat diketahui ke dokter untuk menjalani pemeriksaan kesehatan," kata Agus.
Sementara itu, proses identifikasi dan evakuasi korban melibatkan tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID 19 Kabupaten Purwakarta. Hal ini sebagai antisipasi kasus kematian Entoh disaat pandemi COVID-19.
Di bagian lain, warga banyak berbondong-bondong ke rumah korban. Cepatnya informasi tersebar membuat warga penasaran ingin melihat langsung kejadian yang sebenarnyam tak sedikit di antara mereka mengabadikan proses evakuasi dengan kamera telepon seluler.
Korban Entoh (60) diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu tanpa ada seorang warga pun mengetahui. Jasad Entoh baru ditemukan setelah warga sekitar mencium bau bangkai saat melintas di rumahkorban. Bahkan, di sekitar rumah Entoh banyak lalat hijau yang keluar masuk melalui celah ventilasi. (BACA JUGA: BNN Jabar Tangkap 2 Orang, Amankan 4 Kg Sabu di Leuwipanjang Bandung )
Menurut Ketua RT 31 Agus, dengan bau busuk serta banyaknya lalat hijau membuat warga curiga kemudian melapor kepadanya yang kemudian diteruskan ke aparat keamanan terdekat. (BACA JUGA: Baling-baling Speedboat Tersangkut Eceng Gondok, Amin Tenggelam di Waduk )
Anggota Unit Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polres Purwakarta langsung mendatangi lokasi untuk mengidentifikasi korban.
"Selama ini kakek Entoh hidup sebatang kara. Hari Senin lalu sempat diketahui ke dokter untuk menjalani pemeriksaan kesehatan," kata Agus.
Sementara itu, proses identifikasi dan evakuasi korban melibatkan tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID 19 Kabupaten Purwakarta. Hal ini sebagai antisipasi kasus kematian Entoh disaat pandemi COVID-19.
Di bagian lain, warga banyak berbondong-bondong ke rumah korban. Cepatnya informasi tersebar membuat warga penasaran ingin melihat langsung kejadian yang sebenarnyam tak sedikit di antara mereka mengabadikan proses evakuasi dengan kamera telepon seluler.
(awd)