Gelar Apel Gabungan Forkopimda, Pj. Bupati Mujiyat Sampaikan Inovasi
loading...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala menggelar apel gabungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Barito Kuala, di Halaman Kantor Bupati, Senin (6/2/2023).
A
A
A
MARABAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala menggelar apel gabungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barito Kuala, di Halaman Kantor Bupati, Senin (6/2/2023).
Bertindak sebagai inspektur upacara Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat. Pada kesempatan tersebut Mujiyat menyampaikan inovasi yang dilakukannya selama hampir tiga bulan menjadi Penjabat Bupati Barito Kuala.
Hasil dari mengikuti Musrenbangdes Kecamatan Kuripan dan Alalak, Mujiyat berinovasi pada kedua kecamatan tersebut, di antaranya pada 8 Februari akan menandatangani MoU antara Pemkab Barito Kuala dengan Bank Kalsel dalam hal pemberian sarana air bersih di Kecamatan Kuripan sebagai gerakan menekan angka stunting yang masih tinggi di Kuripan.
“Saya ingin berikan contoh bahwa tidak hanya ngomong saja. Selain satu SKPD satu inovasi, saya juga ingin berinovasi di Kecamatan Kuripan yang akan ada DAM air bersih yang semuanya akan dibiayai oleh Bank Kalsel,” ujar Mujiyat.
Selanjutnya, di Kecamatan Alalak yang terjadi polusi udara dan pencemaran lingkungan, Mujiyat telah meminta LH untuk menetapkannya di Tebing Rimbah.
Mujiyat meminta Forkopimda dapat mengawal dan mengawasi bersama sehingga proses pembangunan berjalan baik. “Kita ditekan dan diharuskan menekan kemisikinan yang sekarang tidak hanya miskin namun bertambah miskin ekstrim. Barito Kuala BISA merupakan harapan besar supaya masyarakat makmur, keinginan pemerintah supaya BISA melindungi rakyatnya dan kata-kata BISA adalah menjadi support kita dan semangat kita,” ucap Mujiyat.
Menyoroti jalan dari Handil Bakti menuju Marabahan yang memerlukan pelebaran, Mujiyat meminta dinas perhubungan atau yang membidangi untuk segera membuat proposal perbaikan jalan.
"Segala pembangunan yang ada di Kabupaten Barito Kuala, yang kita tidak mampu jangan sungkan untuk buat proposal, kita tujukan ke pemerintah provinsi, jika gagal di provinsi kita tujukan ke pusat,” tegas Pj. Bupati Barito Kuala.
Bertindak sebagai inspektur upacara Penjabat Bupati Barito Kuala Mujiyat. Pada kesempatan tersebut Mujiyat menyampaikan inovasi yang dilakukannya selama hampir tiga bulan menjadi Penjabat Bupati Barito Kuala.
Hasil dari mengikuti Musrenbangdes Kecamatan Kuripan dan Alalak, Mujiyat berinovasi pada kedua kecamatan tersebut, di antaranya pada 8 Februari akan menandatangani MoU antara Pemkab Barito Kuala dengan Bank Kalsel dalam hal pemberian sarana air bersih di Kecamatan Kuripan sebagai gerakan menekan angka stunting yang masih tinggi di Kuripan.
“Saya ingin berikan contoh bahwa tidak hanya ngomong saja. Selain satu SKPD satu inovasi, saya juga ingin berinovasi di Kecamatan Kuripan yang akan ada DAM air bersih yang semuanya akan dibiayai oleh Bank Kalsel,” ujar Mujiyat.
Selanjutnya, di Kecamatan Alalak yang terjadi polusi udara dan pencemaran lingkungan, Mujiyat telah meminta LH untuk menetapkannya di Tebing Rimbah.
Mujiyat meminta Forkopimda dapat mengawal dan mengawasi bersama sehingga proses pembangunan berjalan baik. “Kita ditekan dan diharuskan menekan kemisikinan yang sekarang tidak hanya miskin namun bertambah miskin ekstrim. Barito Kuala BISA merupakan harapan besar supaya masyarakat makmur, keinginan pemerintah supaya BISA melindungi rakyatnya dan kata-kata BISA adalah menjadi support kita dan semangat kita,” ucap Mujiyat.
Menyoroti jalan dari Handil Bakti menuju Marabahan yang memerlukan pelebaran, Mujiyat meminta dinas perhubungan atau yang membidangi untuk segera membuat proposal perbaikan jalan.
"Segala pembangunan yang ada di Kabupaten Barito Kuala, yang kita tidak mampu jangan sungkan untuk buat proposal, kita tujukan ke pemerintah provinsi, jika gagal di provinsi kita tujukan ke pusat,” tegas Pj. Bupati Barito Kuala.
(ars)
Lihat Juga :
