Rakor Forkopimda Jatim: Kesiapan Menjelang Pemilu 2024 dengan Aman, Damai, dan Demokratis
loading...
A
A
A
SURABAYA - Guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan “Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi, Forkopimda Kabupaten/Kota dan Forkopimcam se-Jawa Timur dengan tema “Jatim Siap Mewujudkan Pemilu 2024 dengan Aman, Damai dan Demokratis”. Rakor dilaksanakan di Grand City Convention and Exhibition hall, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Senin (11/12/2023).
Kegiatan ini juga disiarkan secara live streaming melalui akun Youtube resmi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur dengan nama kanal Yotube ‘KOMINFO MMC’, untuk memberikan informasi yang lebih luas dan terbuka, kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Selain Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Rakor ini dihadiri oleh para perserta sebanyak 2.500 orang diantaranya, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Bupati Wali Kota se-Jawa Timur, Panglima Armada II TNI AL, Kapolres se-Jawa Timur, Kepala Badan Intelijen Daerah (KABINDA) Jawa Timur, Dandim, Danrem, Danramil se- Jawa Timur, PJU Polda Jawa Timur, PJU Kodam V Brawijaya, Kaban Kesbang pol Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten/Kota, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu, seluruh Camat se-Jawa Timur.
Dalam laporannya Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto, mengatakan, tujuan dilaksanakannya Rakor ini adalah untuk memastikan kerjasama optimal antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan instansi vertikal lainnya guna mencegah dan mendeteksi potensi gangguan keamanan di wilayah Jawa Timur dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu Tahun 2024.
Forkopimda Provinsi bersama Forkopimda Kabupaten/Kota dan Forkopimcam didorong untuk melakukan pementaan serta bersinergi dengan instansi vertikal terkait kepemiluan.
“Melalui sinergi ini, diharapkan dapat menggerakkan semua potensi satuan kerja untuk secara efektif memetakan dan mengatasi potensi gangguan keamanan menjelang Pemilu 2024, sehingga penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan aman, nyaman, dan kondusif”. ujar Eddy Supriyanto.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI yang diwakili oleh Plh. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri RI, Togap Simangunsong, hadir menjadi narasumber dengan mebawakan tema materi “Peran Pemerintah Pusat Dalam Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang Aman, Damai dan Demokratis.
Kemudian dalam paparannya Togap menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait dalam menjaga keamanan dan kelancaran pemilu pada 14 Februari 2024.
“Fokus utama adalah persiapan, pengamanan, dan partisipasi tinggi dari masyarakat. Menurut saya ini kesempatan yang sangat luar biasa, karena dalam kesempatan ini juga kita gunakan untuk menyampaikan informasi yang terkait dengan Pilkada Serentak yaitu ada pemilihan 37 Gubernur kecuali Provinsi DIY, 93 Kota dan 415 Kabupaten, kecuali Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta”. ujar Togap.
Kegiatan ini juga disiarkan secara live streaming melalui akun Youtube resmi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur dengan nama kanal Yotube ‘KOMINFO MMC’, untuk memberikan informasi yang lebih luas dan terbuka, kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Selain Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Rakor ini dihadiri oleh para perserta sebanyak 2.500 orang diantaranya, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Bupati Wali Kota se-Jawa Timur, Panglima Armada II TNI AL, Kapolres se-Jawa Timur, Kepala Badan Intelijen Daerah (KABINDA) Jawa Timur, Dandim, Danrem, Danramil se- Jawa Timur, PJU Polda Jawa Timur, PJU Kodam V Brawijaya, Kaban Kesbang pol Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten/Kota, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu, seluruh Camat se-Jawa Timur.
Dalam laporannya Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto, mengatakan, tujuan dilaksanakannya Rakor ini adalah untuk memastikan kerjasama optimal antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan instansi vertikal lainnya guna mencegah dan mendeteksi potensi gangguan keamanan di wilayah Jawa Timur dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu Tahun 2024.
Forkopimda Provinsi bersama Forkopimda Kabupaten/Kota dan Forkopimcam didorong untuk melakukan pementaan serta bersinergi dengan instansi vertikal terkait kepemiluan.
“Melalui sinergi ini, diharapkan dapat menggerakkan semua potensi satuan kerja untuk secara efektif memetakan dan mengatasi potensi gangguan keamanan menjelang Pemilu 2024, sehingga penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan aman, nyaman, dan kondusif”. ujar Eddy Supriyanto.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI yang diwakili oleh Plh. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri RI, Togap Simangunsong, hadir menjadi narasumber dengan mebawakan tema materi “Peran Pemerintah Pusat Dalam Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang Aman, Damai dan Demokratis.
Kemudian dalam paparannya Togap menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait dalam menjaga keamanan dan kelancaran pemilu pada 14 Februari 2024.
“Fokus utama adalah persiapan, pengamanan, dan partisipasi tinggi dari masyarakat. Menurut saya ini kesempatan yang sangat luar biasa, karena dalam kesempatan ini juga kita gunakan untuk menyampaikan informasi yang terkait dengan Pilkada Serentak yaitu ada pemilihan 37 Gubernur kecuali Provinsi DIY, 93 Kota dan 415 Kabupaten, kecuali Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta”. ujar Togap.