Kisah Sunan Kalijaga Menangkap Cahaya Petir dengan Keris Kyai Sengkelat

Minggu, 05 Februari 2023 - 05:05 WIB
loading...
A A A
Sejak peristiwa itu, Sunan Kalijaga dipercaya untuk membuat mihrab, serta penyelesaian akhir tata ruang dalam masjid. Pembuatan mihrab itu lalu diselesaikan Sunan Kalijaga dan diletakkan di dekat ruangan imam berdiri.

Adapun fungsi mihrab itu adalah untuk menetapkan arah kiblat yang telah disesuaikan dengan arah menghadap Makkah, dengan simbol gambar seekor penyu atau bulus yang diletakkan di atas porselen putih.

Demikian cerita rakyat yang disusun Ade Soekirno, dalam bukunya Sunan Kalijaga, Asal Usul Mesjid Agung Demak. Cerita menarik lainnya tentang keris Kyai Sengkelat Sunan Kalijaga diceritakan oleh Prasida Wibawa.



Dalam bukunya Pesona Tosan Aji, diceritakan keris Kyai Sengkelat dibuat oleh seorang pandai besi bernama Ki Supa.

Kyai Sengkelat terbuat dari bahan besi Akadiyat sebesar kemiri. Bahan besi itu lalu dijadikan keris oleh Ki Supa dengan cara dipijat-pijat, karena tidak bisa ditempa dengan menggunakan metode tradisional pemanasan api.

Setelah jadi, keris itu diberi nama Kyai Sengkelat karena warnanya yang indah kemerah-merahan.

Menurut Sunan Kalijaga, keris khusus ini tidak cocok untuk ulama. Maka itu, Sunan Kalijaga meminta kepada Ki Supa untuk menyimpan keris Kyai Sengkelat, untuk diberikan kepada raja yang akan menguasai Pulau Jawa.



Ternyata, Raja Blambangan, Siung Lautan mengetahui keberadaan keris sakti itu. Dia tahu, bahwa orang yang memegang keris itu akan menjadi digdaya dan tidak terkalahkan, serta akan menjadi penguasa Jawa.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1857 seconds (0.1#10.140)