500 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih di Kota Makassar Reaktif Virus Corona

Selasa, 14 Juli 2020 - 23:35 WIB
loading...
500 Petugas Pemutakhiran...
Simulasi pencocokan dan penelitian daftar pemilih di Kota Makassar bulan Mei lalu. Saat ini terdapat 500 lebih PPDP yang reaktif virus corona. Foto: Dokumen KPU Makassar
A A A
MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel mengungkapkan adanya 500 orang lebih petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di Kota Makassar yang reaktif virus corona atau COVID-19 .

"Sampai kemarin, khusus Makassar, sesuai laporan yang disampaikan oleh anggota Bawaslu Makassar, ada lebih dari 500 PPDP yang dinyatakan reaktif," terang Koordinator Hubungan Masyarakat Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad dalam siaran persnya, Selasa (14/7/2020).



Selain itu kata Saiful, terdapat 400 orang petugas PPDP lainnya yang menyatakan mundur. Kondisi ini terjadi jelang tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) yang kata Saiful, akan berlangsung mulai besok, Rabu 15 Juli.

"Sebanyak lebih dari 400 orang (PPDP) menyatakan mundur karena tidak bersedia melakukan rapid test. Ini Makassar, bagaimana daerah lain? Jadi KPU Makassar mesti mengganti petugas PPDP baru dan bebas COVID-19 hampir 1000-an orang, sementara jadwal coklit mulai besok," sambung Saiful Jihad.



Menurut Saiful, kondisi ini patut jadi perhatian KPU Makassar. Sebab, sesuai surat edaranbaik KPU maupun Bawaslu yang secara eksplisit menyatakan PPDP yang dinyatakan reaktifcorona,harus diganti.

Di sisi lain, Saiful mengingatkan adanya potensi bencana alam yang jugaharus menjadi perhatian khusus. Seperti yang terjadi di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, yang akan berpengaruh pada tahapan.

"Bencana alam mesti dihitung. Kasus banjir bandang yang melanda Lutra , tentu juga akan sangat berpengaruh pada agenda pelaksanaan coklit, yang jadwalnya mulai besok," pungkas Saiful Jihad.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bawaslu Sulsel Temukan...
Bawaslu Sulsel Temukan Pelanggaran Pemilu di 19 Daerah, 55 TPS Berpotensi PSU
3 Daerah di Sulsel Masuk...
3 Daerah di Sulsel Masuk Kategori Rawan Tinggi Pemilu 2024
50 Penumpang KM Sinabung...
50 Penumpang KM Sinabung Positif COVID-19 Saat Tiba di Pelabuhan Samudera Bitung
Hendak Divaksinasi,...
Hendak Divaksinasi, Petugas Malah Temukan Pedagang Reaktif COVID-19
2 Pelanggar Protokol...
2 Pelanggar Protokol Kesehatan di Gresik Dinyatakan Reaktif COVID-19
Reaktif Usai Rapid Antigen,...
Reaktif Usai Rapid Antigen, 21 Warga TTU Langsung Dikarantina
12 Penumpang di Terminal...
12 Penumpang di Terminal Leuwipanjang Gagal Berangkat karena Reaktif COVID-19
Machfud Arifin Janjikan...
Machfud Arifin Janjikan Rp150 Juta untuk Tiap RT
Debat Publik Kedua Pilwalkot...
Debat Publik Kedua Pilwalkot Makassar Disiarkan Langsung iNews
Rekomendasi
5 Wanita Terkaya di...
5 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.639 Triliun
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
5 Skenario Timnas Indonesia...
5 Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Berita Terkini
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
1 menit yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
7 menit yang lalu
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
34 menit yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
3 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
3 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved