Kronologi Duel Berdarah yang Gemparkan Lumajang, 2 Petani Saling Bacok Gara-gara Asmara
loading...
A
A
A
LUMAJANG - Duel berdarah menggemparkan warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (28/1/2023) siang. Dua pria terlibat aksi saling bacok gara-gara asmara, hingga mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kedua pria tersebut mengalami luka bacok parah di bagian kepala, leher, dan sekujur tubuhnya. Duel berdarah tersebut, terjadi di Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Dua pria yang terlibat adu bacok tersebut, diketahui bernama Tohan (37), dan Bunawi (42) warga Desa Tegal Randu, yang sehari-hari berprofesi sebagai petani. Puluhan personel Polres Lumajang, diterjunkan ke Desa Tegal Randu, untuk mengamankan situasi.
Selain mengamankan situasi, polisi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan menyita barang bukti berupa dua buah senjata tajam jenis celurit, serta pakaian kedua pelaku yang dipakai saat duel berdarah.
Kepala Desa Tegal Randu, Sadi mengatakan, duel berdarah tersebut terjadi setelah Tohan terbakar cemburu saat melihat pesan singkat istrinya dengan Bunawi. "Tohan yang emosi langsung mendatangi rumah Bunawi, untuk mengajak duel," jelasnya.
Tantangan duel dari Tohan, ternyata diladeni oleh Bunawi, sehingga keduanya terlibat duel berdarah. Akibat peristiwa duel berdarah tersebut, keduanya kini dirawat di RSUD Haryoto Lumajang.
Mengantisipasi terjadinya duel berdarah susulan, Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, telah menyiahakan personel bersenjata lengkap di Desa Tegal Randu. "Kami masih melakukan penyelidikan, untuk mendalami motif duel berdarah tersebut," tegasnya.
Kedua pria tersebut mengalami luka bacok parah di bagian kepala, leher, dan sekujur tubuhnya. Duel berdarah tersebut, terjadi di Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Dua pria yang terlibat adu bacok tersebut, diketahui bernama Tohan (37), dan Bunawi (42) warga Desa Tegal Randu, yang sehari-hari berprofesi sebagai petani. Puluhan personel Polres Lumajang, diterjunkan ke Desa Tegal Randu, untuk mengamankan situasi.
Baca Juga
Selain mengamankan situasi, polisi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan menyita barang bukti berupa dua buah senjata tajam jenis celurit, serta pakaian kedua pelaku yang dipakai saat duel berdarah.
Kepala Desa Tegal Randu, Sadi mengatakan, duel berdarah tersebut terjadi setelah Tohan terbakar cemburu saat melihat pesan singkat istrinya dengan Bunawi. "Tohan yang emosi langsung mendatangi rumah Bunawi, untuk mengajak duel," jelasnya.
Tantangan duel dari Tohan, ternyata diladeni oleh Bunawi, sehingga keduanya terlibat duel berdarah. Akibat peristiwa duel berdarah tersebut, keduanya kini dirawat di RSUD Haryoto Lumajang.
Mengantisipasi terjadinya duel berdarah susulan, Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, telah menyiahakan personel bersenjata lengkap di Desa Tegal Randu. "Kami masih melakukan penyelidikan, untuk mendalami motif duel berdarah tersebut," tegasnya.
(eyt)