Kronologi Duel Berdarah yang Gemparkan Lumajang, 2 Petani Saling Bacok Gara-gara Asmara

Sabtu, 28 Januari 2023 - 20:38 WIB
loading...
Kronologi Duel Berdarah...
Dua pria paruh baya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terlibat duel menggunakan senjata tajam, hingga terluka parah, Sabtu (28/1/2023) siang. Foto/iNews TV/Yayan Nugroho
A A A
LUMAJANG - Duel berdarah menggemparkan warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (28/1/2023) siang. Dua pria terlibat aksi saling bacok gara-gara asmara, hingga mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.



Kedua pria tersebut mengalami luka bacok parah di bagian kepala, leher, dan sekujur tubuhnya. Duel berdarah tersebut, terjadi di Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.



Dua pria yang terlibat adu bacok tersebut, diketahui bernama Tohan (37), dan Bunawi (42) warga Desa Tegal Randu, yang sehari-hari berprofesi sebagai petani. Puluhan personel Polres Lumajang, diterjunkan ke Desa Tegal Randu, untuk mengamankan situasi.



Selain mengamankan situasi, polisi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan menyita barang bukti berupa dua buah senjata tajam jenis celurit, serta pakaian kedua pelaku yang dipakai saat duel berdarah.

Kepala Desa Tegal Randu, Sadi mengatakan, duel berdarah tersebut terjadi setelah Tohan terbakar cemburu saat melihat pesan singkat istrinya dengan Bunawi. "Tohan yang emosi langsung mendatangi rumah Bunawi, untuk mengajak duel," jelasnya.



Tantangan duel dari Tohan, ternyata diladeni oleh Bunawi, sehingga keduanya terlibat duel berdarah. Akibat peristiwa duel berdarah tersebut, keduanya kini dirawat di RSUD Haryoto Lumajang.

Mengantisipasi terjadinya duel berdarah susulan, Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, telah menyiahakan personel bersenjata lengkap di Desa Tegal Randu. "Kami masih melakukan penyelidikan, untuk mendalami motif duel berdarah tersebut," tegasnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3560 seconds (0.1#10.140)