Tolak Tawaran Miras, Ketua KONI Banyuasin Ditusuk Pecahan Botol saat Hadiri Hajatan
Senin, 16 Januari 2023 - 12:25 WIB
BANYUASIN - Nasib Tragis dialami Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuasin, Herman Toni. Ia ditusuk menggunakan pecahan botol kaca oleh pelaku berinisial A.
Peristiwa itu terjadi saat Herman menghadiri hajatan warga di Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin Minggu (15/1/2023) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Hary Dinar mengatakan, bahwa akibat penusukan tersebut, korban mengalami luka di bagian leher dan langsung dilarikan ke RK Charitas Hospital Palembang.
"Saat ini kondisi korban telah membaik, kendati masih harus menjalani perawatan lebih lanjut," ujar Hary Dinar, Senin (16/1/2023).
Dijelaskan Hary, korban ditusuk di bagian leher oleh seorang pria berinisial A. Saat kejadian, korban sedang menghadiri acara hajatan yang diisi acara musik di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin.
"Pada acara musik tersebut, korban yang sedang duduk di bawah panggung didatangi seorang pria yang menawarkan minuman keras (Miras). Tapi ajakan minum itu ditolak korban," jelasnya.
Baca: Miris, Bocah 8 Tahun di Cianjur Alami Gizi Buruk dengan Berat Badan Hanya 10 Kg.
Pelaku yang diduga masih kenal dengan korban tersebut tetap mengikutinya sampai di atas panggung. Korban terus diiringi sampai ke panggung, dan akhirnya sampai turun ke bawah panggung lagi.
"Tiba-tiba pria itu yang diduga dalam keadaan mabuk memecahkan botol miras tersebut dan langsung menusukkan pecahan botol ke bagian leher korban dari belakang," jelasnya.
Setelah kejadian, pihaknya bersama Polsek Rantau Bayur segera mendatangi TKP, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya.
"Pelaku sendiri masih dalam pengejaran. Motifnya karena pelaku memaksa korban untuk minum miras tapi ditolak," jelasnya.
Peristiwa itu terjadi saat Herman menghadiri hajatan warga di Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin Minggu (15/1/2023) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Hary Dinar mengatakan, bahwa akibat penusukan tersebut, korban mengalami luka di bagian leher dan langsung dilarikan ke RK Charitas Hospital Palembang.
"Saat ini kondisi korban telah membaik, kendati masih harus menjalani perawatan lebih lanjut," ujar Hary Dinar, Senin (16/1/2023).
Dijelaskan Hary, korban ditusuk di bagian leher oleh seorang pria berinisial A. Saat kejadian, korban sedang menghadiri acara hajatan yang diisi acara musik di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin.
"Pada acara musik tersebut, korban yang sedang duduk di bawah panggung didatangi seorang pria yang menawarkan minuman keras (Miras). Tapi ajakan minum itu ditolak korban," jelasnya.
Baca: Miris, Bocah 8 Tahun di Cianjur Alami Gizi Buruk dengan Berat Badan Hanya 10 Kg.
Pelaku yang diduga masih kenal dengan korban tersebut tetap mengikutinya sampai di atas panggung. Korban terus diiringi sampai ke panggung, dan akhirnya sampai turun ke bawah panggung lagi.
"Tiba-tiba pria itu yang diduga dalam keadaan mabuk memecahkan botol miras tersebut dan langsung menusukkan pecahan botol ke bagian leher korban dari belakang," jelasnya.
Setelah kejadian, pihaknya bersama Polsek Rantau Bayur segera mendatangi TKP, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya.
"Pelaku sendiri masih dalam pengejaran. Motifnya karena pelaku memaksa korban untuk minum miras tapi ditolak," jelasnya.
(nag)
tulis komentar anda