Miris, Bocah 8 Tahun di Cianjur Alami Gizi Buruk dengan Berat Badan Hanya 10 Kg
loading...
A
A
A
CIANJUR - Nasib pilu dialami bocah berusia 8 tahun bernama Muhammad Ramadhan. Bocah asal Kampung Pasir Angin, Desa Telaga, Warung Kondang, Cianjur itu mengalami gizi buruk .
Akibatnya, anak pasangan Idang dan Halimah itu pun kondisinya kian memprihatinkan. Tubuhnya kian kurus hingga membuatnya tak bisa melakukan aktivitas dan hanya bisa terbaring lemah.
Bocah yang akrab disapa Ramdhan itu hanya memilik berat badan 10 kilogram (Kg). Sangat jauh dari berat badan diusia anak sepuluh tahun pada umumnya.
Sebelumnya kondisi Ramadhan sehat dan normal seperti anak-anak pada umumnya. Namun semenjak sakit beberapa hari, kondisi Ramadhan semakin menghawatirkan. Lantaran sulitnya asupan makanan masuk ke tubuhnya, akhirnya ramadhan dilarikan ke rumah sakit.
Setelah ditangani pihak medis, Ramadhan didiagnosa alami gizi buruk disertai penyakit penyerta seperti TBC. Sempat beberapa kali berobat ke rumah sakit setempat, namun belum ada hasil yang diharapkan.
Bahkan untuk makan dan minum Ramadhan harus dibantu dengan menggunakan alat seperti selang, yang harus diganti tiga hari sekali.
Melihat kondisi Ramadhan, kedua orang tuanya kini hanya bisa pasrah, lantaran terbentur kondisi faktor ekonomi yang sangat tidak beruntung.
Baca: Geger, Warga Sidoarjo Temukan Mayat Tergantung di Antena Radio.
Orang tuanya kini sudah tidak bekerja dan hanya buruh serabutan, dengan penghasilan yang sangat tidak menentu. Bahkan saat ini dirinya juga tinggal di rumah kakaknya, lantaran rumahnya digadaikan untuk kebutuhan berobat dan sehari-hari.
"Kini hanya bisa pasrah dan berharap adanya bantuan serta perhatian dari pemerintah untuk kesembuhan anak kami," ujar Halimah, dengan mata berkaca-kaca.
Akibatnya, anak pasangan Idang dan Halimah itu pun kondisinya kian memprihatinkan. Tubuhnya kian kurus hingga membuatnya tak bisa melakukan aktivitas dan hanya bisa terbaring lemah.
Bocah yang akrab disapa Ramdhan itu hanya memilik berat badan 10 kilogram (Kg). Sangat jauh dari berat badan diusia anak sepuluh tahun pada umumnya.
Sebelumnya kondisi Ramadhan sehat dan normal seperti anak-anak pada umumnya. Namun semenjak sakit beberapa hari, kondisi Ramadhan semakin menghawatirkan. Lantaran sulitnya asupan makanan masuk ke tubuhnya, akhirnya ramadhan dilarikan ke rumah sakit.
Setelah ditangani pihak medis, Ramadhan didiagnosa alami gizi buruk disertai penyakit penyerta seperti TBC. Sempat beberapa kali berobat ke rumah sakit setempat, namun belum ada hasil yang diharapkan.
Bahkan untuk makan dan minum Ramadhan harus dibantu dengan menggunakan alat seperti selang, yang harus diganti tiga hari sekali.
Melihat kondisi Ramadhan, kedua orang tuanya kini hanya bisa pasrah, lantaran terbentur kondisi faktor ekonomi yang sangat tidak beruntung.
Baca: Geger, Warga Sidoarjo Temukan Mayat Tergantung di Antena Radio.
Orang tuanya kini sudah tidak bekerja dan hanya buruh serabutan, dengan penghasilan yang sangat tidak menentu. Bahkan saat ini dirinya juga tinggal di rumah kakaknya, lantaran rumahnya digadaikan untuk kebutuhan berobat dan sehari-hari.
"Kini hanya bisa pasrah dan berharap adanya bantuan serta perhatian dari pemerintah untuk kesembuhan anak kami," ujar Halimah, dengan mata berkaca-kaca.
(nag)