Tak Terima Anaknya Tewas Usai Mengikuti Diksar Mapala Unhas, Orang Tua Lapor Polisi

Minggu, 15 Januari 2023 - 23:14 WIB
Ayah korban, James Wehantouw bersama keluarga dan pelayat yang hadir saat menyaksikan anaknya yang sudah terbujur kaku di kediamannya, Minggu (15/1/2023). Foto: iNewsTV/Wahyu Ruslan
MAKASSAR - Seorang mahasiswa dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Virendy Wehantouw (19) tewas setelah mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan dasar pecinta alam (Diksar Mapala) yang digelar di Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan.

Tidak terima anaknya tewas dalam Diksar Mapala itu, orang tua korban James Wehantouw sang ayah melaporkan peristiwa yang dialami anaknya. Mirisnya, kegiatan yang dihadiri 30 orang ini sebelumnya tidak melapor ke pemerintah maupun polsek setempat.

Suasana duka masih menyelimuti rumah , Virendy Wehantouw (19) yang berada di Kawasan Perumahan Telkomas, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu sore (15/1/2023).





Diketahui korban bernama merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan suami –istri, James Wehantouw dan Femmy Lotulung. Selain itu almarhum juga dikenal pintar dan pandai bergaul bahkan aktif di sejumlah himpunan organisasi kemahasiswaan.

Ayah korban, James Wehantouw mengaku, mendapati kabar duka dari rekan almarhum yang mengabarkan melalui via telepon bahwa korban berada di ruangan IGD Rumah Sakit Grestelina. “Namun setelah pihak keluarga mengecek di rumah sakit ternyata korban sudah berada di ruangan jenazah,” katanya, Minggu (15/1/2023).

Diduga, almarhum meninggal dunia akibat kelelahan saat tengah mengikuti diksar di alam terbuka dan kemudian mengalami sesak napas.



Mirisnya saat terjadi insiden ini, pihak panitia penyelenggara tidak melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, namun kejadian ini diketahui petugas setelah pihak keluarga mengonfirmasi ke Polres Maros. “Kami telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian,” ujarnya.

Diketahui, kegiatan Diksar Mapala ini berlangsung selama 8 hari yang dimulai sejak Senin 9-16 Januari 2023 yang dihadiri 30 orang mahasiswa.

“Kasus kematian seorang mahasiswa semester IV dari Fakultas Teknik Sipil Unhas Makassar ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian dan keluarga juga menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib,” kata KBO Reskrim Polres Maros, Iptu Mukhbirin.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content