Aksi Klitih Merajalela, Ibu Pedagang Pasar Luka Berat Diserang Berandalan di Jalan Jogja-Wonosari
Minggu, 15 Januari 2023 - 14:29 WIB
"Itu kaca helm istri saya pecah. Itu kayaknya benda tumpul, kalau senjata tajam pasti ada luka bacoknya," ujar SI.
Setelah mendapat hantaman tersebut pelaku melarikan diri ke arah Wonosari dengan kecepatan tinggi. Korban masih sempat menghentikan sepeda motornya di pinggir jalan.
Setelah itu korban berteriak-teriak meminta tolong dan warga pemilik toko kelontong di dekat lokasi kejadian kemudian keluar memberikan pertolongan.
Saat pemilik toko kelontong tersebut memberi pertolongan, tiba-tiba orang yang menganiaya istrinya putar balik ke arah Yogyakarta. Pelaku melintas di dekat korban dan pemilik kelontong tersebut dengan kecepatan tinggi.
"Itu dua orang. Kata istri saya, pelaku boncengan pakai motor Honda BeAt warna putih," ujar dia
Saat itu, Sl mengaku masih di rumah ditelepon oleh seseorang yang menolong istrinya menggunakan nomor handphone istrinya. Saat itu penolong mengatakan jika dia diminta menjemput istrinya di Pasar Piyungan karena istrinya diserang orang hingga berlumuran darah.
Mendapat kabar tersebut, Sl langsung pergi ke pasar Piyungan seorang diri menggunakan sepeda motor. Namun sesampai pasar Piyungan, dia mendapat kabar jika istrinya ternyata dibawa ke Puskesmas Patuk. Diapun langsung menuju ke Puskesmas Patuk.
"Ternyata luka istri saya cukup parah dan di Puskesmas alatnya kurang lengkap sehingga dirujuk ke RSUD Prambanan. Sampai sekarang masih Opname, di CT-Scan belum ada keterangan karena dokternya masuk besok Senin. Tapi saya sudah lapor polisi," tuturnya.
Kapolsek Piyungan, Kompol Soegihartono membenarkan pihaknya telah menerima laporan penganiayaan tersebut.
Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi dan keterangan para saksi. Dan sampai saat ini pihaknya belum bisa mendapatkan informasi dari saksi korban karena masih dirawat di RSUD Prambanan.
Setelah mendapat hantaman tersebut pelaku melarikan diri ke arah Wonosari dengan kecepatan tinggi. Korban masih sempat menghentikan sepeda motornya di pinggir jalan.
Setelah itu korban berteriak-teriak meminta tolong dan warga pemilik toko kelontong di dekat lokasi kejadian kemudian keluar memberikan pertolongan.
Saat pemilik toko kelontong tersebut memberi pertolongan, tiba-tiba orang yang menganiaya istrinya putar balik ke arah Yogyakarta. Pelaku melintas di dekat korban dan pemilik kelontong tersebut dengan kecepatan tinggi.
"Itu dua orang. Kata istri saya, pelaku boncengan pakai motor Honda BeAt warna putih," ujar dia
Saat itu, Sl mengaku masih di rumah ditelepon oleh seseorang yang menolong istrinya menggunakan nomor handphone istrinya. Saat itu penolong mengatakan jika dia diminta menjemput istrinya di Pasar Piyungan karena istrinya diserang orang hingga berlumuran darah.
Mendapat kabar tersebut, Sl langsung pergi ke pasar Piyungan seorang diri menggunakan sepeda motor. Namun sesampai pasar Piyungan, dia mendapat kabar jika istrinya ternyata dibawa ke Puskesmas Patuk. Diapun langsung menuju ke Puskesmas Patuk.
"Ternyata luka istri saya cukup parah dan di Puskesmas alatnya kurang lengkap sehingga dirujuk ke RSUD Prambanan. Sampai sekarang masih Opname, di CT-Scan belum ada keterangan karena dokternya masuk besok Senin. Tapi saya sudah lapor polisi," tuturnya.
Kapolsek Piyungan, Kompol Soegihartono membenarkan pihaknya telah menerima laporan penganiayaan tersebut.
Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi dan keterangan para saksi. Dan sampai saat ini pihaknya belum bisa mendapatkan informasi dari saksi korban karena masih dirawat di RSUD Prambanan.
tulis komentar anda