Jalan Wastukancana Ditutup, Ribuan Ojol Demo di Balaikota Bandung
Senin, 13 Juli 2020 - 10:16 WIB
BANDUNG - Jalan Wastukancana, Kota Bandung untuk sementara ditutup karena ribuan pengemudi ojek online (ojol) tengah menggelar aksi unjuk rasa di Balaikota Bandung, Senin (13/7/2020).
Bagi Anda yang berniat melintas di Jalan Wastukancana sebaiknya mencari jalan alternatif lain. Jangan melalui Balaikota Bandung.
Para pengemudi angkutan daring dari beberapa perusahaan tersebut memenuhi ruas Jalan Wastukancana. Sebagian besar dari mereka duduk-duduk dan berdiri di tengah jalan. (BACA JUGA: Ribuan Ojol Bandung Geruduk Balaikota Tuntut Izin Angkut Penumpang )
Sementara, rekan mereka berorasi di mobil komando, menyampaikan aspirasi menuntut Pemkot Bandung mengeluarkan izin bagi pengemudi ojek online mengangkut penumpang. (BACA JUGA: Penyedia Layanan Taksi-Ojek Online Wajib Test Swab Mitra di Kota Bandung )
"Kami tetap mematuhi itu (protokol kesehatan COVID-19). Karena itu, kami dari DOJB (Driver Online Jawa Barat), menuntut kepada Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan izin bagi kami (ojol) untuk mengangkut penumpang," kata salah seorang orator.
Seperti diberitakan, ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari semua perusahaan layanan angkutan daring, menggeruduk Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Senin (13/7/2020) pagi.
Sebelum berkumpul di Balaikota Bandung, mereka melakukan konvoi. Ribuan ojol yang mengenakan jaket hijau itu, memenuhi beberapa ruas jalan utama di Kota Bandung.
Aksi tersebut digelar para ojol untuk menuntut Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan izin bagi mereka mengangkut penumpang.
Ketua Driver Online Jawa Barat Bersatu (DJOB) Dani mengatakan, aksi unjuk rasa akan diikuti 5 ribu lebih driver online yang tergabung dalam DOJB.
Bagi Anda yang berniat melintas di Jalan Wastukancana sebaiknya mencari jalan alternatif lain. Jangan melalui Balaikota Bandung.
Para pengemudi angkutan daring dari beberapa perusahaan tersebut memenuhi ruas Jalan Wastukancana. Sebagian besar dari mereka duduk-duduk dan berdiri di tengah jalan. (BACA JUGA: Ribuan Ojol Bandung Geruduk Balaikota Tuntut Izin Angkut Penumpang )
Sementara, rekan mereka berorasi di mobil komando, menyampaikan aspirasi menuntut Pemkot Bandung mengeluarkan izin bagi pengemudi ojek online mengangkut penumpang. (BACA JUGA: Penyedia Layanan Taksi-Ojek Online Wajib Test Swab Mitra di Kota Bandung )
"Kami tetap mematuhi itu (protokol kesehatan COVID-19). Karena itu, kami dari DOJB (Driver Online Jawa Barat), menuntut kepada Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan izin bagi kami (ojol) untuk mengangkut penumpang," kata salah seorang orator.
Seperti diberitakan, ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari semua perusahaan layanan angkutan daring, menggeruduk Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Senin (13/7/2020) pagi.
Sebelum berkumpul di Balaikota Bandung, mereka melakukan konvoi. Ribuan ojol yang mengenakan jaket hijau itu, memenuhi beberapa ruas jalan utama di Kota Bandung.
Aksi tersebut digelar para ojol untuk menuntut Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan izin bagi mereka mengangkut penumpang.
Ketua Driver Online Jawa Barat Bersatu (DJOB) Dani mengatakan, aksi unjuk rasa akan diikuti 5 ribu lebih driver online yang tergabung dalam DOJB.
tulis komentar anda