Jalan Wastukancana Ditutup, Ribuan Ojol Demo di Balaikota Bandung
Senin, 13 Juli 2020 - 10:16 WIB
"Kami mendesak pemkot sebagai pengambil kebijakan dan memberi kepastian waktu layanan tranportasi online untuk angkutan penumpang diberlakukan," kata Dani dalam undangan terbuka peliputan aksi tersebut.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Pandemi COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Manajemen Gojek dan Grab, penyedia layanan taksi dan ojek online, untuk melakukan tes PCR atau swab kepada semua mitra di Kota Bandung.
Syarat itu wajib dipenuhi jika pengemudi taksi dan ojek online di Kota Bandung ingin diizinkan beroperasi mengangkut penumpang pada fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Kami sarankan driver atau mitra (Grab dan Gojek) ini harus mengantongi surat keterangan bebas dari COVID-19. Tentu ini harus dikeluarkan oleh institusi berwenang, dalam hal ini lembaga kesehatan," kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna d Balai Kota Bandung, Jumat (3/7/2020).
Sementara itu, sebelumnya Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Pandemi COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Manajemen Gojek dan Grab, penyedia layanan taksi dan ojek online, untuk melakukan tes PCR atau swab kepada semua mitra di Kota Bandung.
Syarat itu wajib dipenuhi jika pengemudi taksi dan ojek online di Kota Bandung ingin diizinkan beroperasi mengangkut penumpang pada fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Kami sarankan driver atau mitra (Grab dan Gojek) ini harus mengantongi surat keterangan bebas dari COVID-19. Tentu ini harus dikeluarkan oleh institusi berwenang, dalam hal ini lembaga kesehatan," kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna d Balai Kota Bandung, Jumat (3/7/2020).
(awd)
tulis komentar anda