Mengerikan! Ibu Muda Dituduh Pelakor, Lalu Dikeroyok Emak-emak Beramai-ramai

Rabu, 04 Januari 2023 - 16:55 WIB
Dituduh sebagai wanita perebut laki orang (Pelakor), seorang ibu muda warga Gili Timur, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, dikeroyok sejumlah emak-emak. Foto/iNews TV/Taufik Syahrawi
BANGKALAN - Seorang ibu muda berinisial UK (24), mengalami peristiwa tidak mengenakkan. Warga Gili Timur, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan tersebut, dituduh sebagai perebut laki orang (Pelakor), lalu dikeroyok emak-emak secara beramai-ramai.



Peristiwa pengeroyokan terhadap ibu muda ini, diduga dipicu oleh cemburu buta seorang emak-emak terhadap korban yang dituduh sebagai pelakor. Pengeroyokan terjadi di tempat UK berjualan, yakni di depan minimarket yang ada di Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal.

Dalam video yang beredar, tiba-tiba sejumlah emak-emak datang dengan emosi dan marah-marah kepada korban. Merasa keselamatannya terancam, UK mencoba menyelamatkan diri. Namun upaya itu gagal, emak-emak tersebut berhasil menangkap UK dan mengeroyoknya.





UK sempat cekcok dengan sejumlah emak-emak yang mendatanginya. Lalu emak-emak itu langsung mengeroyok UK, dengan menjambak rambutnya. UK juga sempat diseret, lalu dipukuli dan ditendangi. Bahkan rambut dan baju korban sempat digunting.

Sejumlah warga yang mengetahui adanya aksi pengeroyokan tersebut, langsung berupaya melerai. Korban yang sempat mendapat perawatan di Puskesmas, langsung melaporkan kasus pengeroyokan yang dialaminya ke Polsek Kamal.





Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi terkait kasus pengeroyokan ini. "Para pelaku pengeroyokan yang ada di dalam video tersebut, juga kami periksa untuk mengungkap peristiwa pengeroyokan ini," tegasnya.

Wiwit mengaku, hingga kini masih memeriksa para saksi, dan belum mengetahui secara pasti motif dari pengeroyokan tersebut. Dugaan perselingkuhan yang dilakukan korban, masih merupakan tuduhan yang belum ada bukti-buktinya.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content