Penampakan Banjir Pekalongan Tak Kunjung Surut, Warga Harus Naik Perahu dan Ngungsi
Selasa, 03 Januari 2023 - 10:32 WIB
Sebagian warga menjadi relawan banjir untuk menarik perahu secara bergantian membantu ibu-ibu aktivitas keluar kampung atau menengok rumah. Mereka juga mengantar anak-anak pulang pergi ke sekolah.
Sedangkan relawan korban banjir, Ongki menyebut sejumlah warga yang masih bertahan di rumah sangat kesulitan dan tidak nyaman dengan kondisi banjir yang terus merendam. Apalagi rumah dan seluruh harta benda sudah terendam tak ada yang bisa diselamatkan.
"Ribuan warga hingga kini menempati puluhan tempat pengungsian seperti masjid, musala, sekolahan, gudang dan tempat lainnya," ujarnya.
Para pengungsi terpaksa berdesakan tak ada penyekat. Saat ini pengungsi banyak yang menderita diare terutama bayi dan balita juga para manula.
"Korban banjir sangat membutuhkan obat-obatan, minyak angin, salep gatal-gatal, popok bayi dan manula," sebutnya.
Selain itu makanan tambahan balita dan anak-anak dan juga susu bayi masih sangat minim.
Sedangkan relawan korban banjir, Ongki menyebut sejumlah warga yang masih bertahan di rumah sangat kesulitan dan tidak nyaman dengan kondisi banjir yang terus merendam. Apalagi rumah dan seluruh harta benda sudah terendam tak ada yang bisa diselamatkan.
"Ribuan warga hingga kini menempati puluhan tempat pengungsian seperti masjid, musala, sekolahan, gudang dan tempat lainnya," ujarnya.
Para pengungsi terpaksa berdesakan tak ada penyekat. Saat ini pengungsi banyak yang menderita diare terutama bayi dan balita juga para manula.
"Korban banjir sangat membutuhkan obat-obatan, minyak angin, salep gatal-gatal, popok bayi dan manula," sebutnya.
Selain itu makanan tambahan balita dan anak-anak dan juga susu bayi masih sangat minim.
(shf)
tulis komentar anda