Dengan Mata Berkca-Kaca, Kepala BPIP Ajak Masyarakat Cianjur Bangkit
Selasa, 27 Desember 2022 - 18:37 WIB
CIANJUR - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. K.H. Yudian Wahyudi mengunjungi lokasi Bencana gempa bumi di Cianjur, tepatnya di Kampung Keramat, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, (27/12).
Dengan mata berkaca-kaca Kepala BPIP menyampaikan turut prihatin dan berduka sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa masyarakat cianjur. Meskipun demikian ia berharap masyarakat cianjur terutama masyarakat terdampak untuk tetap tabah dan bangkit dari musibah tersebut.
Ia juga berpesan kepada warga untuk mengambil hikmah dari semua ujian yang telah diberikan Tuhan yang Maha Esa.
"Bapak Ibu harus tetap tabah dan kuat, karena yang hilang itu pasti ada penggantinya yang baru", ujarnya saat sambutan.
Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf dalam kunjungannya tersebut tidak membawa bantuan yang lebih banyak, namun diharapkan dengan bantuan alakadarnya dapat meringankan beban para korban.
Dalam kesempatan yang sama Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir. Prakoso, M.M melaporkan BPIP telah membangun hunian sementara (huntara) dua lokal ukuran 4,5x12 meter dengan nama "Rumah Pancasila".
"Rumah ini ditujukan untuk tempat bermain anak-anak yang kita sebut Rumah Bermain dan untuk tempat bersosialisasi para Ibu-ibu" ujarnya.
Selain huntara pihaknya yang telah berkolaborasi dengan unit kerja di lingkungan BPIP itu juga memberikan 30 set permainan Panca Main, 4 buah permainan ular tangga besar, 150 permainan anak, 20 set alat makan lengkap, 20 set alat pertukangan, sembako dan sejumlah uang donasi dari pegawai BPIP.
Dengan mata berkaca-kaca Kepala BPIP menyampaikan turut prihatin dan berduka sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa masyarakat cianjur. Meskipun demikian ia berharap masyarakat cianjur terutama masyarakat terdampak untuk tetap tabah dan bangkit dari musibah tersebut.
Ia juga berpesan kepada warga untuk mengambil hikmah dari semua ujian yang telah diberikan Tuhan yang Maha Esa.
"Bapak Ibu harus tetap tabah dan kuat, karena yang hilang itu pasti ada penggantinya yang baru", ujarnya saat sambutan.
Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf dalam kunjungannya tersebut tidak membawa bantuan yang lebih banyak, namun diharapkan dengan bantuan alakadarnya dapat meringankan beban para korban.
Dalam kesempatan yang sama Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir. Prakoso, M.M melaporkan BPIP telah membangun hunian sementara (huntara) dua lokal ukuran 4,5x12 meter dengan nama "Rumah Pancasila".
"Rumah ini ditujukan untuk tempat bermain anak-anak yang kita sebut Rumah Bermain dan untuk tempat bersosialisasi para Ibu-ibu" ujarnya.
Selain huntara pihaknya yang telah berkolaborasi dengan unit kerja di lingkungan BPIP itu juga memberikan 30 set permainan Panca Main, 4 buah permainan ular tangga besar, 150 permainan anak, 20 set alat makan lengkap, 20 set alat pertukangan, sembako dan sejumlah uang donasi dari pegawai BPIP.
tulis komentar anda