Kasus Positif COVID-19 di Blitar Meningkat Jadi 52 Kasus
Sabtu, 11 Juli 2020 - 22:07 WIB
ILustrasi COVID-19. Foto/Dok
BLITAR - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar melonjak drastis. Pada Sabtu (11/7/2020) malam, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar mengumumkan adanya 10 kasus positif baru.
Dengan tambahan tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar menjadi 52 kasus. (Baca juga: Dirawat 15 Hari Akibat Positif COVID-19, Dokter Blitar Meninggal )
"Pada 11 Juli 2020 terdapat tambahan 10 orang terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya Sabtu (11/7/2020) malam.
Sebanyak 10 orang yang hasil swabnya terkonfirmasi positif tersebut tersebar di delapan kecamatan. Di antaranya Kecamatan Srengat, Kecamatan Selorejo, Kecamatan Selopuro, Kecamatan Udanawu, Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Gandusari, Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Garum.
"Tujuh orang laki laki dan tiga orang perempuan," kata Krisna Yekti. Dari sepuluh orang itu, yang paling muda berusia 28 tahun.
Kemudian yang paling tua berumur 85 tahun. Menurut Krisna Yekti, sebagian besar pasien baru tersebut beriwayat pernah berkontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Saat dilakukan rapid test hasilnya reaktif. Dan ketika berlanjut swab test, hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19. "Ada yang langsung di swab dan hasilnya positif," kata Krisna Yekti.
Selain itu, ada juga pasien yang baru datang dari Surabaya dengan keadaan sudah sakit. Saat menjalani swab test secara mandiri, kata Krisna Yekti, hasilnya dinyatakan positif. Kemudian ada juga yang kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Keadaannya sehat. Namun hasil swab testnya terkonfirmasi positif COVID-19. Saat ini semua pasien menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Terhitung hingga 11 Juli 2020 jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar menjadi 52 kasus.
Perinciannya, 24 orang sembuh, 20 orang dirawat dan 8 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 86 orang, dengan perincian 50 orang pulang, 11 orang dirawat dan 25 meninggal dunia.
Sementara jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.049 orang. Perinciannya, selesai dipantau 14 hari sebanyak 966 orang, dipantau 42 orang, dirawat 9 orang dan meninggal dunia 32 orang.
Dengan tambahan tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar menjadi 52 kasus. (Baca juga: Dirawat 15 Hari Akibat Positif COVID-19, Dokter Blitar Meninggal )
"Pada 11 Juli 2020 terdapat tambahan 10 orang terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya Sabtu (11/7/2020) malam.
Sebanyak 10 orang yang hasil swabnya terkonfirmasi positif tersebut tersebar di delapan kecamatan. Di antaranya Kecamatan Srengat, Kecamatan Selorejo, Kecamatan Selopuro, Kecamatan Udanawu, Kecamatan Sutojayan, Kecamatan Gandusari, Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Garum.
"Tujuh orang laki laki dan tiga orang perempuan," kata Krisna Yekti. Dari sepuluh orang itu, yang paling muda berusia 28 tahun.
Kemudian yang paling tua berumur 85 tahun. Menurut Krisna Yekti, sebagian besar pasien baru tersebut beriwayat pernah berkontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Saat dilakukan rapid test hasilnya reaktif. Dan ketika berlanjut swab test, hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19. "Ada yang langsung di swab dan hasilnya positif," kata Krisna Yekti.
Selain itu, ada juga pasien yang baru datang dari Surabaya dengan keadaan sudah sakit. Saat menjalani swab test secara mandiri, kata Krisna Yekti, hasilnya dinyatakan positif. Kemudian ada juga yang kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Keadaannya sehat. Namun hasil swab testnya terkonfirmasi positif COVID-19. Saat ini semua pasien menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Terhitung hingga 11 Juli 2020 jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar menjadi 52 kasus.
Perinciannya, 24 orang sembuh, 20 orang dirawat dan 8 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 86 orang, dengan perincian 50 orang pulang, 11 orang dirawat dan 25 meninggal dunia.
Sementara jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.049 orang. Perinciannya, selesai dipantau 14 hari sebanyak 966 orang, dipantau 42 orang, dirawat 9 orang dan meninggal dunia 32 orang.
(nth)
tulis komentar anda