Asal Usul Ken Arok: dari Pasangan, Kutukan dan Akhir Hidupnya
Jum'at, 23 Desember 2022 - 16:48 WIB
Muncullah niat buruk Ken Arok untuk merebut Ken Dedes. Dia lantas membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris hasil karya Mpu Gandring.
Akhirnya Ken Arok berhasil memperistri Ken Dedes dan menguasai Tumapel pada tahun 1222 M. Dari pernikahannya dengan Ken Dedes, dia dikaruniai tiga putra dan seorang putri.
Mereka adalah Panji Tohjaya, Panji Sudhatu, Twan Wregola, serta Dewi Rambi. Sedangkan anak yang dikandung Ken Dedes dari Tunggul Ametung diberi nama Anusapati.
Baca juga : Kisah Cinta Ken Arok dengan Istri Pertama Sesama Perampok
Kutukan dan Akhir Hidup Ken Arok
Sebelumnya Ken Arok membunuh Tunggul Ametung, dia sempat memesan sebuah senjata ampuh pada Mpu Gandring. Namun untuk proses penyelesaiannya dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Tak sabar menunggu, Ken Arok merebut dan membunuh Mpu Gandring menggunakan keris tersebut. Menjelang ajal Mpu Gandring sempat memberikan kutukan.
Isi kutukan tersebut ialah Ken Arok akan mati oleh keris itu, keris itu juga akan meminta 7 nyawa berikutnya.
Setelah menjadi penguasa Tumapel, Ken Arok akhirnya melepaskan diri dari Kerajaan Kediri dan mendirikan kerajaannya sendiri yang diberi nama Singasari.
Ken Arok lantas menobatkan dirinya menjadi raja pertama bergelar Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi. Namun kutukan dari Mpu Gandring akhirnya berlaku padanya.
Dimulai dari Ken Arok yang dibunuh oleh anak dari Tunggul Ametung yaitu Anusapati menggunakan keris Mpu Gandring.
Kemudian Anusapati dibunuh oleh Tohjaya. Lalu, Tohjaya dibunuh oleh anak Anusapati yang balas dendam, Ranggawuni.
Hingga Ranggawuni meninggal akhirnya sang anak Joko Dolog yang bergelar Kertanegara yang merupakan Raja Singasari terakhir sebelum kerajaan tersebut dihancurkan oleh Jayakatwang.
Akhirnya Ken Arok berhasil memperistri Ken Dedes dan menguasai Tumapel pada tahun 1222 M. Dari pernikahannya dengan Ken Dedes, dia dikaruniai tiga putra dan seorang putri.
Mereka adalah Panji Tohjaya, Panji Sudhatu, Twan Wregola, serta Dewi Rambi. Sedangkan anak yang dikandung Ken Dedes dari Tunggul Ametung diberi nama Anusapati.
Baca juga : Kisah Cinta Ken Arok dengan Istri Pertama Sesama Perampok
Kutukan dan Akhir Hidup Ken Arok
Sebelumnya Ken Arok membunuh Tunggul Ametung, dia sempat memesan sebuah senjata ampuh pada Mpu Gandring. Namun untuk proses penyelesaiannya dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Tak sabar menunggu, Ken Arok merebut dan membunuh Mpu Gandring menggunakan keris tersebut. Menjelang ajal Mpu Gandring sempat memberikan kutukan.
Isi kutukan tersebut ialah Ken Arok akan mati oleh keris itu, keris itu juga akan meminta 7 nyawa berikutnya.
Setelah menjadi penguasa Tumapel, Ken Arok akhirnya melepaskan diri dari Kerajaan Kediri dan mendirikan kerajaannya sendiri yang diberi nama Singasari.
Ken Arok lantas menobatkan dirinya menjadi raja pertama bergelar Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi. Namun kutukan dari Mpu Gandring akhirnya berlaku padanya.
Dimulai dari Ken Arok yang dibunuh oleh anak dari Tunggul Ametung yaitu Anusapati menggunakan keris Mpu Gandring.
Kemudian Anusapati dibunuh oleh Tohjaya. Lalu, Tohjaya dibunuh oleh anak Anusapati yang balas dendam, Ranggawuni.
Hingga Ranggawuni meninggal akhirnya sang anak Joko Dolog yang bergelar Kertanegara yang merupakan Raja Singasari terakhir sebelum kerajaan tersebut dihancurkan oleh Jayakatwang.
tulis komentar anda