Pipa Gas PetroChina di Jambi Meledak, 8 Pekerja Luka Bakar Serius
Senin, 19 Desember 2022 - 07:40 WIB
TANJAB BARAT - Kecelakaan kerja terjadi pada perusahaan gas di Jambi. Pipa gas milik PetroChina di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Barat, dikabarkan meledak.
Akibatnya, delapan pekerja yang sedang memperbaiki pipa bocor tersebut mengalami luka bakar.
Kapolsek Betara Iptu Dasep Nurdin Ansori mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di pipa line gas Sumur Neb#9 PetroChina pada hari Minggu (18/12/2022) dini hari sekitar pukul 02.10 WIB.
"Berdasarkan keterangan saksi, semburan api dan ledakan itu berasal dari pipa yang sedang dalam proses pengerjaan penyambungan pipa gas yang bocor," ujarnya, Minggu (18/12/2022).
Menurutnya, pipa gas yang bocor itu berada di jalur Sumur Neb#9. Sedangkan kebocoran pipa telah terjadi sejak hari Rabu, 14 Desember 2022 lalu.
Saat kejadian, pipa line gas tersebut berada di dalam jalur tanah dengan kedalaman 3-4 meter.
“Jadi peristiwa itu terjadi saat pekerja sedang memperbaiki pipa yang bocor, saat dalam proses penyambungan pipa yang bocor itu terjadi semburan api dan terjadi ledakan," ujarnya.
Akibat peristiwa itu, delapan pekerja karyawan PT Trans Dana Profitri Subkontraktor PetroChina Internasional Jabung Ltd mengalami luka bakar.
"Untuk para korban, saat ini sudah dilakukan penanganan medis lebih lanjut. Dua orang korban dirawat di Klinik BGP PetroChina Internasional Jabung dan enam korban lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Jambi," tutur Dasep.
Baca: Hendak Mancing, ASN di Pemalang Tewas saat Tertidur di Warung.
Untuk saat ini, sambungnya, di area lokasi Sumur Neb#9 PetroChina ditutup supaya tidak dilintasi masyarakat umum.
“Masyarakat sementara waktu dilarang melintas di area Sumur Neb#9. Untuk akses jalan masyarakat sementara dialihkan ke jalan lama Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara," pungkasnya.
Akibatnya, delapan pekerja yang sedang memperbaiki pipa bocor tersebut mengalami luka bakar.
Kapolsek Betara Iptu Dasep Nurdin Ansori mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di pipa line gas Sumur Neb#9 PetroChina pada hari Minggu (18/12/2022) dini hari sekitar pukul 02.10 WIB.
"Berdasarkan keterangan saksi, semburan api dan ledakan itu berasal dari pipa yang sedang dalam proses pengerjaan penyambungan pipa gas yang bocor," ujarnya, Minggu (18/12/2022).
Menurutnya, pipa gas yang bocor itu berada di jalur Sumur Neb#9. Sedangkan kebocoran pipa telah terjadi sejak hari Rabu, 14 Desember 2022 lalu.
Saat kejadian, pipa line gas tersebut berada di dalam jalur tanah dengan kedalaman 3-4 meter.
“Jadi peristiwa itu terjadi saat pekerja sedang memperbaiki pipa yang bocor, saat dalam proses penyambungan pipa yang bocor itu terjadi semburan api dan terjadi ledakan," ujarnya.
Akibat peristiwa itu, delapan pekerja karyawan PT Trans Dana Profitri Subkontraktor PetroChina Internasional Jabung Ltd mengalami luka bakar.
"Untuk para korban, saat ini sudah dilakukan penanganan medis lebih lanjut. Dua orang korban dirawat di Klinik BGP PetroChina Internasional Jabung dan enam korban lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Jambi," tutur Dasep.
Baca: Hendak Mancing, ASN di Pemalang Tewas saat Tertidur di Warung.
Untuk saat ini, sambungnya, di area lokasi Sumur Neb#9 PetroChina ditutup supaya tidak dilintasi masyarakat umum.
“Masyarakat sementara waktu dilarang melintas di area Sumur Neb#9. Untuk akses jalan masyarakat sementara dialihkan ke jalan lama Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda