12 Sekolah dan KUS Program SMA Double Track Pamerkan Karya di Festival Millennial Entrepreneur Award
Selasa, 13 Desember 2022 - 14:07 WIB
“Fokus pelaksanaan tiap tahunnya berbeda sebagai upaya untuk menciptakan keberlanjutan. Di tahun pertama kami focus pada pelaksanaan pelatihan dengan pembuatan modul-modulnya, tahun kedua fokus ke pengembangan produk berkualitas, tahun ketiga pada pemasaran komunitas, dan tahun keempat fokus pada pemberdayaan KUS dan penguatan alumni program DT untuk memperluas usahanya dengan bantuan modal dari perbankan. Saat ini Bank yang sudah siap mensupport Bank BPR UMKM Jawa Timur,” katanya.
Karena itu, pada festival MEA tahun ini pihak panitia akan mengundang beberapa alumni program DT yang kami nilai telah berhasil baik di dunia kerja maupun sebagai wirausahan muda.
“Kami bangga menjalankan program ini, karena ditahun keempat sudah mulai terlihat manfaat dan hasilnya. Produk dan jasa yang dihasilkan sudah mencapai 1.060 jenis dengan jumlah transaksi mencapai Rp 1,715 miliar. Sebuah angka nilai yang pantastis dihasilkan dari sekolah. Keterampilan tata boga dan kecantikan peraih transaksi terbesar. Sedang untuk KUS yang memperoleh transaksi terbesar masing-masing pengolahan pastry bakery dan merias wajah panggung,” pungkasnya.
Salah satu siswa peserta program SMA Double Track dari SMAN 3 Bangkalan, Uswatun Khasanah mengakui program ini. Meski baru ikut beberapa bulan, siswa kelas 12 ini sudah mampu memproduksi pastry dan bakery. Bekal yang ia dapat nantinya akan digunakan untuk membiayai kuliah.
"Dengan adanya Double Track sangat membantu ekonomi keluarga. Soalnya bisa mendapat uang jajan sendiri. Bekal yang saya dapatkan dari program Double Track ini akan saya gunakan untuk membiayani kuliah nanti," ujarnya.
Karena itu, pada festival MEA tahun ini pihak panitia akan mengundang beberapa alumni program DT yang kami nilai telah berhasil baik di dunia kerja maupun sebagai wirausahan muda.
“Kami bangga menjalankan program ini, karena ditahun keempat sudah mulai terlihat manfaat dan hasilnya. Produk dan jasa yang dihasilkan sudah mencapai 1.060 jenis dengan jumlah transaksi mencapai Rp 1,715 miliar. Sebuah angka nilai yang pantastis dihasilkan dari sekolah. Keterampilan tata boga dan kecantikan peraih transaksi terbesar. Sedang untuk KUS yang memperoleh transaksi terbesar masing-masing pengolahan pastry bakery dan merias wajah panggung,” pungkasnya.
Salah satu siswa peserta program SMA Double Track dari SMAN 3 Bangkalan, Uswatun Khasanah mengakui program ini. Meski baru ikut beberapa bulan, siswa kelas 12 ini sudah mampu memproduksi pastry dan bakery. Bekal yang ia dapat nantinya akan digunakan untuk membiayai kuliah.
"Dengan adanya Double Track sangat membantu ekonomi keluarga. Soalnya bisa mendapat uang jajan sendiri. Bekal yang saya dapatkan dari program Double Track ini akan saya gunakan untuk membiayani kuliah nanti," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda