Polisi Terjunkan 16 Anjing Pelacak Bantu Pencarian Korban Gempa Cianjur
Selasa, 22 November 2022 - 13:26 WIB
BANDUNG - Polda Jawa Barat menerjunkan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban bencana gempa dahsyat yang mengguncang Kabupaten Cianjur.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, sedikitnya 16 anjing pelacak atau K-9 itu telah berada di lokasi terdampak gempa. Mereka bakal bekerja membantu pencarian korban yang tertimbun reruntuhan rumah atau gedung, termasuk tanah longsor.
"Total ada 16 ekor anjing (pelacak) yang diturunkan, gabungan dari Polda Jabar dan Mabes Polri," ungkap Kombes Pol Ibrahim, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Menyayat Hati! 13 Korban Gempa Cianjur Ditemukan Tewas Tertimbun Reruntuhan Bangunan
Menurut dia, hingga saat ini, belasan anjing pelacak itu masih bekerja untuk membantu proses pencarian korban. Pasalnya, diduga masih banyak korban yang tertimpa reruntuhan."Kita masih terus lakukan pencarian," ujarnya.
Selain menerjunkan anjing pelacak, pihaknya juga telah mendirikan tiga dapur umum untuk memasok makanan bagi warga terdampak.
"Setiap harinya, setiap dapur umum memproduksi 1.000 paket makanan, jadi total ada 3.000 paket makanan dan langsung dibagikan kepada warga terdampak," katanya.
Diketahui, gempa dahsyat berkekuatan 5,6 magnitido mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (22/11/2022) pukul 13.21 WIB. Pusat gempa berada di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, sedikitnya 16 anjing pelacak atau K-9 itu telah berada di lokasi terdampak gempa. Mereka bakal bekerja membantu pencarian korban yang tertimbun reruntuhan rumah atau gedung, termasuk tanah longsor.
"Total ada 16 ekor anjing (pelacak) yang diturunkan, gabungan dari Polda Jabar dan Mabes Polri," ungkap Kombes Pol Ibrahim, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Menyayat Hati! 13 Korban Gempa Cianjur Ditemukan Tewas Tertimbun Reruntuhan Bangunan
Menurut dia, hingga saat ini, belasan anjing pelacak itu masih bekerja untuk membantu proses pencarian korban. Pasalnya, diduga masih banyak korban yang tertimpa reruntuhan."Kita masih terus lakukan pencarian," ujarnya.
Selain menerjunkan anjing pelacak, pihaknya juga telah mendirikan tiga dapur umum untuk memasok makanan bagi warga terdampak.
"Setiap harinya, setiap dapur umum memproduksi 1.000 paket makanan, jadi total ada 3.000 paket makanan dan langsung dibagikan kepada warga terdampak," katanya.
Diketahui, gempa dahsyat berkekuatan 5,6 magnitido mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (22/11/2022) pukul 13.21 WIB. Pusat gempa berada di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.
(msd)
tulis komentar anda