Menyayat Hati! 13 Korban Gempa Cianjur Ditemukan Tewas Tertimbun Reruntuhan Bangunan
loading...
A
A
A
CIANJUR - Sebanyak 13 korban gempa Cianjur, berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia. Seluruh korban ditemukan tertimbun dalam reruntuhan bangunan rumah mereka.
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi, melalui Kepala Biro Humas dan Umum, S. Riyadi mengatakan, Tim SAR masih terus berupaya mencari korban gempa bumi Cianjur.
Tim SAR dibagi menjadi 5 tim, masing-masing Tim Alfa, Bravo, Charly, Delta, dan Echo. Pada hari kedua operasi, hingga pukul 10.40 WIB, Tim SAR berhasil menemukan 13 korban dalam keadaan meninggal dunia.
"Tim Alfa mengevakuasi 1 korban anak laki-laki meninggal di Desa Benjot, Cijendil. Tim Bravo mengevakuasi 1 korban meninggal dunia di Dusun Gintung dan 1 korban di Desa Gasol," katanya, Selasa (22/11/2022).
Tim Charly mengevakuasi 8 korban meninggal dunia, di Warung Sate Shinta yang terkena terjangan tanah longsor. Salah satu korban anak-anak. Tim Delta masih beroperasi di Warung Kondang.
"Sedangkan Tim Echo mengevakuasi 2 korban dari pondok pesantren di Kampung Ciherang, Panembong," jelasnya.
Seluruh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim SAR menggunakan peralatan ekstrikasi untuk membongkar reruntuhan dan mengevakuasi korban. Seluruh korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Cianjur.
"Tim SAR masih terus bekerja, menyisir kawasan-kawasan yang diduga kuat masih terdapat korban. Pagi tadi, kami menerima laporan dimana terdapat 27 orang yang dilaporkan hilang atau masih dalam pencarian," tukasnya.
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi, melalui Kepala Biro Humas dan Umum, S. Riyadi mengatakan, Tim SAR masih terus berupaya mencari korban gempa bumi Cianjur.
Tim SAR dibagi menjadi 5 tim, masing-masing Tim Alfa, Bravo, Charly, Delta, dan Echo. Pada hari kedua operasi, hingga pukul 10.40 WIB, Tim SAR berhasil menemukan 13 korban dalam keadaan meninggal dunia.
"Tim Alfa mengevakuasi 1 korban anak laki-laki meninggal di Desa Benjot, Cijendil. Tim Bravo mengevakuasi 1 korban meninggal dunia di Dusun Gintung dan 1 korban di Desa Gasol," katanya, Selasa (22/11/2022).
Tim Charly mengevakuasi 8 korban meninggal dunia, di Warung Sate Shinta yang terkena terjangan tanah longsor. Salah satu korban anak-anak. Tim Delta masih beroperasi di Warung Kondang.
"Sedangkan Tim Echo mengevakuasi 2 korban dari pondok pesantren di Kampung Ciherang, Panembong," jelasnya.
Seluruh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim SAR menggunakan peralatan ekstrikasi untuk membongkar reruntuhan dan mengevakuasi korban. Seluruh korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Cianjur.
"Tim SAR masih terus bekerja, menyisir kawasan-kawasan yang diduga kuat masih terdapat korban. Pagi tadi, kami menerima laporan dimana terdapat 27 orang yang dilaporkan hilang atau masih dalam pencarian," tukasnya.
(san)