Bersama MUI, Bupati di Jambi Ini Islamkan 30 Warga Suku Anak Dalam
Rabu, 08 Juli 2020 - 17:50 WIB
"Alhamdulillah orang tuanya setuju anaknya Islam. Dunia terus berkembang, ilmu terus berkembang dan teknelogi juga berkembang dak mungkin selamanya mereka di rimba. Semoga niat masuk Islam untuk merubah diri agar lebih baik lagi," sebut Al Haris.
Sementara itu ketua MUI Merangin Dr Joni Musa mendoakan agar anak-anak SAD tersebut istiqamah dan menjadi Islam yang taat, menjadi muslim yang baik dan menjadi teladan di tengah komunitas mereka.
"Mereka ini butuh perhatian kita semua, semoga yang lainnya juga diberikan hidayah. Tentu ini menjadi sejarah besar karena barang siapa yang mengislamkan orang laki mau pun perempuan maka wajib baginya surga," katanya.
Sementara itu Temenggung Karim mengatakan tidak ada paksaan terhadap sembilan keturunannya mengucapkan dua kalimat syahadat, meski dirinya belum memeluk agama Islam. "Ya mereka mau masuk Islam. Saya tidak masalah," kata Temenggung Karim. (Baca: Tolak RUU HIP, Ribuan Warga di Lampung Utara Datangi Kantor DPRD).
Selain Bupati, Ketua MUI, Camat Nalotantan dan Kades Nalo Gedang pengislaman sembilan anak SAD juga disaksikan warga setempat.
Usai sembilan anak SAD mengucapkan dua kalimat syahadat, mereka juga diberi nama Islam yakni Abdurrahman Efendi, Abdurrahim Kembar, Abdul rozak Ambul, Sholeh Tanga, Fatimah Vivi, Eva Solehah, Budi Abdul Fattah, Ganang Zainudin dan Muhammad Supri. Kemudian dilanjutkan bimibingan syahadat terhadap 21 warga SAD lainnya.
Sementara itu ketua MUI Merangin Dr Joni Musa mendoakan agar anak-anak SAD tersebut istiqamah dan menjadi Islam yang taat, menjadi muslim yang baik dan menjadi teladan di tengah komunitas mereka.
"Mereka ini butuh perhatian kita semua, semoga yang lainnya juga diberikan hidayah. Tentu ini menjadi sejarah besar karena barang siapa yang mengislamkan orang laki mau pun perempuan maka wajib baginya surga," katanya.
Sementara itu Temenggung Karim mengatakan tidak ada paksaan terhadap sembilan keturunannya mengucapkan dua kalimat syahadat, meski dirinya belum memeluk agama Islam. "Ya mereka mau masuk Islam. Saya tidak masalah," kata Temenggung Karim. (Baca: Tolak RUU HIP, Ribuan Warga di Lampung Utara Datangi Kantor DPRD).
Selain Bupati, Ketua MUI, Camat Nalotantan dan Kades Nalo Gedang pengislaman sembilan anak SAD juga disaksikan warga setempat.
Usai sembilan anak SAD mengucapkan dua kalimat syahadat, mereka juga diberi nama Islam yakni Abdurrahman Efendi, Abdurrahim Kembar, Abdul rozak Ambul, Sholeh Tanga, Fatimah Vivi, Eva Solehah, Budi Abdul Fattah, Ganang Zainudin dan Muhammad Supri. Kemudian dilanjutkan bimibingan syahadat terhadap 21 warga SAD lainnya.
(nag)
tulis komentar anda