Santri Asal Sukoharjo yang Hilang di Pantai Seruni Ditemukan Tak Bernyawa
Jum'at, 18 November 2022 - 13:57 WIB
GUNUNGKIDUL - Muhammad Yuzki Fahimudin (18) santri Pondok Pesantren Al Mukmin Sukoharjo, Jawa Tengah yang tenggelam di Pantai Seruni akhirnya ditemukan. Namun sayang, Yuzki ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa .
Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menuturkan Petugas Satlinmas langsung melakukan penyisiran usai mendapat laporan terkait tenggelamnya santri asal Sukoharjo tersebut. Mereka melakukan penyisiran lewat darat dan menurunkan kapal rescue.
Sekitar dua jam penyisiran korban belum bisa di ketemukan, koordinator wilayah II pantai Baron menurunkan seluruh personel untuk melaksanakan Operasi Sar di Tempat Kejadian Perkara pantai seruni.
Puluhan personel mereka kerahkan dengan bantuan tambahan personel relawan dari berbagai komunitas. "Hari pertama pencarian tidak membuahkan hasil," ujar Surisdiyanto, Jumat (18/11/2022)
Dikatakan, di hari kedua, pencarian korban diperluas areanya. Dan tim kapal berhasil menemukan sekaligus mengevakuasi korban Yuzki di perairan Pantai Seruni pada pukul 10.00 WIB.
Korban ditemukan kondisi meninggal dunia. "Korban mengapung tidak jauh dari TKP kurang lebih 20 meter," terang dia.
saat ditemukan kondisi korban masih utuh, hanya kulit ari terkelupas. Korban diangkat ke kapal dan kemudian dibawa menepi ke Pantai Ngandong untuk selanjutnya korban dikirim ke RSUD Wonosari.
Baca: Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Jaksa Buat 3 Berkas Dakwaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (16/11/2022) korban bersama rombongan dari Pondok Pesantren Almukmin Sukoharjo. Mereka kemudian menginap untuk ngecamp atau berkemah. kurang lebih 100 orang santri yang malam itu menginap di Pantai Seruni.
Kamis pagi hari sekira pukul 05.30 WIB korban bersama teman-temannya bermain air. diduga karena terlalu ketengah, korban terseret arus ke tengah dan tenggelam. Empat korban lainnya berhasil menepi dan selamat.
Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menuturkan Petugas Satlinmas langsung melakukan penyisiran usai mendapat laporan terkait tenggelamnya santri asal Sukoharjo tersebut. Mereka melakukan penyisiran lewat darat dan menurunkan kapal rescue.
Sekitar dua jam penyisiran korban belum bisa di ketemukan, koordinator wilayah II pantai Baron menurunkan seluruh personel untuk melaksanakan Operasi Sar di Tempat Kejadian Perkara pantai seruni.
Puluhan personel mereka kerahkan dengan bantuan tambahan personel relawan dari berbagai komunitas. "Hari pertama pencarian tidak membuahkan hasil," ujar Surisdiyanto, Jumat (18/11/2022)
Dikatakan, di hari kedua, pencarian korban diperluas areanya. Dan tim kapal berhasil menemukan sekaligus mengevakuasi korban Yuzki di perairan Pantai Seruni pada pukul 10.00 WIB.
Korban ditemukan kondisi meninggal dunia. "Korban mengapung tidak jauh dari TKP kurang lebih 20 meter," terang dia.
saat ditemukan kondisi korban masih utuh, hanya kulit ari terkelupas. Korban diangkat ke kapal dan kemudian dibawa menepi ke Pantai Ngandong untuk selanjutnya korban dikirim ke RSUD Wonosari.
Baca: Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Jaksa Buat 3 Berkas Dakwaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (16/11/2022) korban bersama rombongan dari Pondok Pesantren Almukmin Sukoharjo. Mereka kemudian menginap untuk ngecamp atau berkemah. kurang lebih 100 orang santri yang malam itu menginap di Pantai Seruni.
Kamis pagi hari sekira pukul 05.30 WIB korban bersama teman-temannya bermain air. diduga karena terlalu ketengah, korban terseret arus ke tengah dan tenggelam. Empat korban lainnya berhasil menepi dan selamat.
(nag)
tulis komentar anda