Hasil Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi di Jabar

Minggu, 13 November 2022 - 20:07 WIB
CIGMark melakukan survei pemetaan untuk memotret preferensi public terhadap calon gubernur Jawa Barat, partai politik peserta pemilu dan kandidat presiden 2024. (Ist)
JAKARTA - Jawa Barat sebagai provinsi yang memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia tentu menjadi perhatian bagi para kontestan pemilu, baik pemilu legislative maupun pemilu presiden.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap Jawa Barat pada Pemilu 2019 tak kurang dari 33,3 juta. Karenanya, dalam konstalasi politik nasional, khususnya kontestasi politik electoral, Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah paling ‘seksi’ untuk diperebutkan.

Dalam pusaran politik Indonesia, Jawa Barat menjadi salah satu wilayah battle ground, wilayah ‘pertempuran’ antar kandidat peserta pemilu karena selain memiliki jumlah pemilih paling besar, Jabar memiliki keunikan dalam karakteristik pemilih.

Lantas, bagaimana peta politik di Jabar menjelang pemilu serentak 2024?

Untuk membaca konstalasi peta kekuatan politik di Jabar tersebut, CIGMark Research and Consulting melakukan survei pemetaan untuk memotret preferensi public terhadap calon gubernur Jawa Barat, partai politik peserta pemilu dan kandidat presiden 2024.



Selain itu, CIGMark juga mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil.

Hasil survei CIGMark menunjukkan peta kekuatan calon presiden 2024 di Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) yang saat ini masih menjabat gubernur mulai mendominasi.

Berdasarkan pertanyaan terbuka atau Top of Mind sosok RK mengantongi dukungan paling tinggi sebesar 22,1%. Demikian pula dalam simulasi pertanyaan tertutup tentang siapa calon presiden yang akan dipilih jika pemilihan presiden dilaksanakan saat ini, Ridwan Kamil menempati elektabilitas paling tinggi (39,2%) dari 18 nama yang diuji.

Di urutan kedua adalah Prabowo Subianto (23,5%), disusul Anies Baswedan (14,9%) dan Ganjar Pranowo (8,1%). Sedangkan elektabilitas kandidat lainnya di bawah 5%.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More