Budidaya Cabai Terintegrasi Sapi Jadi Klaster Pertanian Baru di Blora
Selasa, 07 Juli 2020 - 22:27 WIB
Bupati Blora Djoko Nugroho menyambut baik rencana perpanjangan kerjasama tersebut. Bahkan dia meminta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, bersama Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, dan Bagian Tata Pemerintahan Setda Blora untuk segera membuat draf perpanjangan kerjasama ini.
“Alhamdulillah ini sinyal bagus untuk para petani cabai kita, tolong nanti OPD terkait bisa segera menindaklanjuti persiapannya. Kita akui memang Blora punya potensi besar pada pertanian cabai merah,” jelas Djoko. (Baca juga: Teganya, 2 Sapi Kurban di Banyumas Dipotong Ekornya)
Menurutnya, terjadi permasalahan klasik ketika panen raya karena harga cabai jatuh bebas. Stok yang berlebihan di pasaran mengakibatkan komoditas cabai tak laku. Akibatnya, banyak petani merugi karena tak bisa menutup biaya selama masa tanam.
“Sering harganya anjlok saat musim panen, sehingga kita gerakkan seluruh ASN untuk ikut membeli dengan harga pasar agar petani tidak rugi. Dengan adanya kerjasama ini kami berharap nantinya banyak manfaat yang diperoleh para petani cabai,” ucapnya.
“Alhamdulillah ini sinyal bagus untuk para petani cabai kita, tolong nanti OPD terkait bisa segera menindaklanjuti persiapannya. Kita akui memang Blora punya potensi besar pada pertanian cabai merah,” jelas Djoko. (Baca juga: Teganya, 2 Sapi Kurban di Banyumas Dipotong Ekornya)
Menurutnya, terjadi permasalahan klasik ketika panen raya karena harga cabai jatuh bebas. Stok yang berlebihan di pasaran mengakibatkan komoditas cabai tak laku. Akibatnya, banyak petani merugi karena tak bisa menutup biaya selama masa tanam.
“Sering harganya anjlok saat musim panen, sehingga kita gerakkan seluruh ASN untuk ikut membeli dengan harga pasar agar petani tidak rugi. Dengan adanya kerjasama ini kami berharap nantinya banyak manfaat yang diperoleh para petani cabai,” ucapnya.
(boy)
tulis komentar anda