Astaga! Tebing Setinggi 10 Meter Ambrol Timbun Rumah Warga di Sindangbarang Cianjur
Minggu, 06 November 2022 - 16:23 WIB
CIANJUR - Tebing setinggi 10 meter ambrol dan menimbun satu unit rumah warga, Minggu (6/11/2022). Peristiwa nahas itu terjadi di Kampung Bojonggede RT 01/02, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur .
Ambrolnya tebing yang merusak rumah milik Iki (33) itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu sejak malam tadi.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam bencana itu. Namun, kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.
Ketua RT setempat, Iskandar (50) mengatakan tebing setinggi 10 meter yang berada tepat di belakang permukiman warga ambrol dan merusak satu unit rumah warga.
Selain merusak satu rumah, kata Iskandar, sebanyak delapan rumah milik warga lainnya terancam.
"Beruntung saat kejadian pemilik sedang beraktivitas di luar rumah. Tebing setinggi 10 meter tersebut, ambrol dan merusak satu rumah warga. Karena tingginya curah hujan yang terjadi," kata Iskandar, Minggu (6/11/2022).
Iskandar menyebutkan, rumah yang terdampak mengalami rusak pada bagian dapur, kamar belakang dan kamar mandinya.
"Aparat desa dibantu warga sekitar bergotong royong untuk membersihkan material longsoran berupa tanah dan bebatuan," jelasnya.
Iskandar menambahkan, pemilik rumah yang terdampak dan terancam longsor diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Ambrolnya tebing yang merusak rumah milik Iki (33) itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu sejak malam tadi.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam bencana itu. Namun, kerugian materil mencapai puluhan juta rupiah.
Ketua RT setempat, Iskandar (50) mengatakan tebing setinggi 10 meter yang berada tepat di belakang permukiman warga ambrol dan merusak satu unit rumah warga.
Selain merusak satu rumah, kata Iskandar, sebanyak delapan rumah milik warga lainnya terancam.
"Beruntung saat kejadian pemilik sedang beraktivitas di luar rumah. Tebing setinggi 10 meter tersebut, ambrol dan merusak satu rumah warga. Karena tingginya curah hujan yang terjadi," kata Iskandar, Minggu (6/11/2022).
Iskandar menyebutkan, rumah yang terdampak mengalami rusak pada bagian dapur, kamar belakang dan kamar mandinya.
"Aparat desa dibantu warga sekitar bergotong royong untuk membersihkan material longsoran berupa tanah dan bebatuan," jelasnya.
Iskandar menambahkan, pemilik rumah yang terdampak dan terancam longsor diimbau untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
tulis komentar anda