Marah Handphone Diutak-atik, Pria Ini Hajar Pacar sampai Babak Belur
Rabu, 02 November 2022 - 15:22 WIB
BITUNG - Gadis cantik asal Kota Bitung berinisial IP (19) babak belur dianiaya pacarnya sendiri berinisial N (20) gara-gara tak terima handponenya diutak-atik.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa penganiayaan ini terjadi di Kelurahan Manembo-nembo, dipicu karena korban tak sengaja mengambil handphone milik pelaku.
“Penganiayaan tersebut terjadi di sebuah kamar kos di Kelurahan Manembo-nembo, yang dihuni oleh keduanya. Saat itu korban mengambil handphone milik pelaku yang merupakan pacarnya, tiba-tiba pelaku marah dan langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan,” katanya, Rabu (2/11/2022).
Rupanya, kemarahan pelaku disebabkan karena ia tidak mau korban mengutak-atik handphone tersebut.
“Diduga terduga pelaku takut ada rahasia-rahasia yang ada di handphone tersebut diketahui oleh korban, sehingga pelaku panik dan memukul korban,” lanjutnya.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian mata kiri serta sakit pada bagian kepala. Ia pun langsung membuat laporan ke Polsek Matuari.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Resmob Presisi langsung bergerak dan mengamankan pelaku yang merupakan warga Kecamatan Girian Kota Bitung.
"Saat ini pelaku sudah menjalani pemeriksaan di Mako Polsek Matuari,” tandasnya.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa penganiayaan ini terjadi di Kelurahan Manembo-nembo, dipicu karena korban tak sengaja mengambil handphone milik pelaku.
“Penganiayaan tersebut terjadi di sebuah kamar kos di Kelurahan Manembo-nembo, yang dihuni oleh keduanya. Saat itu korban mengambil handphone milik pelaku yang merupakan pacarnya, tiba-tiba pelaku marah dan langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan,” katanya, Rabu (2/11/2022).
Rupanya, kemarahan pelaku disebabkan karena ia tidak mau korban mengutak-atik handphone tersebut.
“Diduga terduga pelaku takut ada rahasia-rahasia yang ada di handphone tersebut diketahui oleh korban, sehingga pelaku panik dan memukul korban,” lanjutnya.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian mata kiri serta sakit pada bagian kepala. Ia pun langsung membuat laporan ke Polsek Matuari.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Resmob Presisi langsung bergerak dan mengamankan pelaku yang merupakan warga Kecamatan Girian Kota Bitung.
"Saat ini pelaku sudah menjalani pemeriksaan di Mako Polsek Matuari,” tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda