BEAM Rover, Kendaraan Ramah Lingkungan Makin Diminati Masyarakat
Rabu, 26 Oktober 2022 - 22:21 WIB
BOGOR - Kesadaran untuk mengurangi emisi gas karbon dioksida atau CO2di kalangan masyarakat semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan penggunaan sarana transportasi ramah lingkungan. Salah satunya sepeda elektrik BEAM Rover yang kini digemari masyarakat perkotaan.
BEAM Rover merupakan sepeda elektrik, produk BEAM Mobility, sebuah perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik. VP, Public Affairs, Beam Mobility Holdings, Isabelle Neo mengatakan, kehadiran BEAM Mobility di Indonesia membawa strategi mobilitas mikro yang merupakan tren alternatif yang dipilih oleh berbagai kota untuk mengurangi kemacetan dan emisi CO2 dan NO2.
“BEAM Rover hadir untuk mengatasi permasalahan mobilitas kecil sehingga kami memperkenalkan armada yang sederhana dan aman untuk diakses oleh masyarakat," ungkap Isabelle Neo, Rabu (26/10/2022).
Lanjut Isabelle Neo, kehadiran BEAM Rover di Indonesia disambut baik oleh masyarakat. Terbukti, pasca peluncurannya di Bogor pada 23 September dan di Semarang pada 24 September, kendaraan ini mendapatkan sambutan yang tinggi dari masyarakat. "Terbukti dari banyaknya pengguna baru yang mendaftar tiap harinya," pungkas Isabella.
Di Semarang layanan BEAM Rover dapat diakses di area populer sekitar Simpang Lima, pusat Kota Semarang dan dapat beroperasi di empat area yaitu Jalan Panandaran, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda dan Jalan Mayjen Sutoyo. Sebanyak 250 armada BEAM Rover beroperasi di Semarang.
Sedangkan di Bogor terdapat 50 armada yang tersebar di area populer sekitar pusat Kota Bogor dan di sepanjang jalur sepeda Bogor yang luas.
Country Head, BEAM Indonesia, Ady Muzadi mengatakan, armada BEAM Rover dapat diakses setiap hari selama 24 jam. “Masyarakat yang ingin menggunakan armada BEAM Rover akan dikenakan biaya Rp1.750 untuk mengakses dan setiap menit akan dikenakan biaya Rp700. Masyarakat bisa menggunakan metode pembayaran dompet digital seperti OVO dan ShopeePay untuk menggunakan armada BEAM," beber Ady.
Ady menjekaskan bahwa tiap armada dilengkapi dengan baterai tambahan yang dapat diganti selain baterai bawaan. "Hal ini menunjukkan bahwa BEAM akan memiliki efisiensi operasi yang maksimal, dan armada yang tersedia secara konsisten di jalanan,” imbuhnya.
BEAM Rover juga dilengkapi dengan fitur komunikasi IoT yang dapat mengunggah status setiap kendaraan secara langsung. "Hal ini memungkinkan BEAM untuk menerapkan sistem geofence yang dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada armada dan memperbarui kondisi armada di lapangan, termasuk ketika baterai perlu diganti," tambahnya.
Lihat Juga: Wujudkan Kota Hijau Ramah Lingkungan, Kang Emil Bakal Beri Insentif Warga yang Tanam Pohon di Ruang Privat
BEAM Rover merupakan sepeda elektrik, produk BEAM Mobility, sebuah perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik. VP, Public Affairs, Beam Mobility Holdings, Isabelle Neo mengatakan, kehadiran BEAM Mobility di Indonesia membawa strategi mobilitas mikro yang merupakan tren alternatif yang dipilih oleh berbagai kota untuk mengurangi kemacetan dan emisi CO2 dan NO2.
“BEAM Rover hadir untuk mengatasi permasalahan mobilitas kecil sehingga kami memperkenalkan armada yang sederhana dan aman untuk diakses oleh masyarakat," ungkap Isabelle Neo, Rabu (26/10/2022).
Lanjut Isabelle Neo, kehadiran BEAM Rover di Indonesia disambut baik oleh masyarakat. Terbukti, pasca peluncurannya di Bogor pada 23 September dan di Semarang pada 24 September, kendaraan ini mendapatkan sambutan yang tinggi dari masyarakat. "Terbukti dari banyaknya pengguna baru yang mendaftar tiap harinya," pungkas Isabella.
Di Semarang layanan BEAM Rover dapat diakses di area populer sekitar Simpang Lima, pusat Kota Semarang dan dapat beroperasi di empat area yaitu Jalan Panandaran, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda dan Jalan Mayjen Sutoyo. Sebanyak 250 armada BEAM Rover beroperasi di Semarang.
Sedangkan di Bogor terdapat 50 armada yang tersebar di area populer sekitar pusat Kota Bogor dan di sepanjang jalur sepeda Bogor yang luas.
Country Head, BEAM Indonesia, Ady Muzadi mengatakan, armada BEAM Rover dapat diakses setiap hari selama 24 jam. “Masyarakat yang ingin menggunakan armada BEAM Rover akan dikenakan biaya Rp1.750 untuk mengakses dan setiap menit akan dikenakan biaya Rp700. Masyarakat bisa menggunakan metode pembayaran dompet digital seperti OVO dan ShopeePay untuk menggunakan armada BEAM," beber Ady.
Ady menjekaskan bahwa tiap armada dilengkapi dengan baterai tambahan yang dapat diganti selain baterai bawaan. "Hal ini menunjukkan bahwa BEAM akan memiliki efisiensi operasi yang maksimal, dan armada yang tersedia secara konsisten di jalanan,” imbuhnya.
BEAM Rover juga dilengkapi dengan fitur komunikasi IoT yang dapat mengunggah status setiap kendaraan secara langsung. "Hal ini memungkinkan BEAM untuk menerapkan sistem geofence yang dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada armada dan memperbarui kondisi armada di lapangan, termasuk ketika baterai perlu diganti," tambahnya.
Lihat Juga: Wujudkan Kota Hijau Ramah Lingkungan, Kang Emil Bakal Beri Insentif Warga yang Tanam Pohon di Ruang Privat
(don)
tulis komentar anda