Terpisah 46 Tahun, Warga Negara Belanda Mencari Orang Tuanya di Lampung Utara
Selasa, 25 Oktober 2022 - 20:14 WIB
LAMPUNG - Seorang pria bernama Mulyono Kuswadi, WNA asal Belanda, mencari orang tua kandungnya, di Lampung. Mulyono terpisah dengan orang tuanya selama 46 tahun, dari awal sejak dilahirkan.
Dalam video rekaman berdurasi 2 menit 4 detik yang viral di media sosial, dan aplikasi WhatsApp, pria kelahiran 4 April 1976, ini tengah mencari orang tua kandungnya.
Mulyono mengaku dirinya dilahirkan di Kotabumi, Lampung Utara, dan diadopsi oleh orang tua angkatnya warga negara Belanda.
Di dalam video itu, dirinya menyebutkan nama kedua orang tua kandungnya adalah Murtamah dan Kuswadi. Saat itu, dia dilahirkan di Rumah Sakit (RS) Maria Regina, Kotabumi, Lampung Utara.
Mulyono juga mencantumkan alamat email dirinya infomencariorangtuakandung@gmail.com bagi yang ingin berbagai informasi tentang orang tuanya.
Sementara itu, pihak RS Maria Regina Kotabumi menyebut, pihaknya belum dapat menemukan identitas yang dimaksud.
"Kami sudah mendengar dan melihat video viral itu. Dan kami belum menemukan identitas tersebut,” ujar Mia, selaku Humas RS Maria Regina Kotabumi, Selasa (25/10/2022).
Dalam video rekaman berdurasi 2 menit 4 detik yang viral di media sosial, dan aplikasi WhatsApp, pria kelahiran 4 April 1976, ini tengah mencari orang tua kandungnya.
Mulyono mengaku dirinya dilahirkan di Kotabumi, Lampung Utara, dan diadopsi oleh orang tua angkatnya warga negara Belanda.
Di dalam video itu, dirinya menyebutkan nama kedua orang tua kandungnya adalah Murtamah dan Kuswadi. Saat itu, dia dilahirkan di Rumah Sakit (RS) Maria Regina, Kotabumi, Lampung Utara.
Mulyono juga mencantumkan alamat email dirinya infomencariorangtuakandung@gmail.com bagi yang ingin berbagai informasi tentang orang tuanya.
Sementara itu, pihak RS Maria Regina Kotabumi menyebut, pihaknya belum dapat menemukan identitas yang dimaksud.
"Kami sudah mendengar dan melihat video viral itu. Dan kami belum menemukan identitas tersebut,” ujar Mia, selaku Humas RS Maria Regina Kotabumi, Selasa (25/10/2022).
tulis komentar anda