Bertambah, Pasien Asal Banda Aceh Sembuh dari Covid-19
Senin, 06 Juli 2020 - 17:50 WIB
BANDA ACEH - Kini bertambah lagi satu orang yaitu tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh, yaitu CP yang dinyatakan sembuh.
Direktur RSUD, Fuziati, mengatakan sebenarnya ada dua orang petugas kesehatan yang sudah dinyatakan sembuh, yakni dr CP dan De (petugas Laboratorium), mereka sudah diizinkan pulang karena dua kali hasil Swab ulang dinyatakan negatif. De merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di RS Meuraxa, tetapi tercatat sebagai warga Aceh Besar.
Kemudian, 10 pasien positif lainnya yang dirawat ruang isolasi Covid-19 di RSUD Meuraxa belum diizinkan pulang karena menunggu hasil Swab PCR Ulang dari Balitbang Kes Lambaro.
Informasi dari Dinas Kesehatan kota, hingga Minggu 5 Juli 2020, per pukul 12.00 WIB ada sebanyak 30 orang masih dalam pemantauan (ODP), selesai pemantauan 82 orang dari jumlah total semuanya 112 orang. Sedangkan pasien positif yang tengah dirawat sebanyak 10 orang, jumlah yang sembuh 11 orang, dari total semua 22 orang.
Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengungkapkan rasa syukur, dan terus mengingatkan warga kota Banda Aceh agar terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan. “Alhamdulillah, lagi warga Banda Aceh dinyatakan negatif, ini patut kita syukuri. Kita semua jangan lengah, terus mawas diri dan hindari kerumunan,” ujar Aminullah, Minggu (5/7/2020).
Aminullah juga menyebutkan, Pemerintah Kota terus berkomitmen dalam memutuskan mata rantai Covid-19. Untuk itu, ia pun berharap agar semua warga kota mendukung upaya pemerintah. “Membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai corona sama dengan membantu diri kita sendiri, menyelamatkan keluarga dan lingkungan sekitar,” katanya.
“Mudah caranya, hanya dengan mematuhi protokol kesehatan. Biasakan cuci tangan dengan sabun, disiplin mengenakan masker setiap keluar dari rumah, kurangi aktivitas di tempat yang ramai jika tidak perlu. Dan teruslah berdoa, insyaallah, bala penyakit ini dijauhkan oleh Allah SWT,” tambahnya.(riz)
Direktur RSUD, Fuziati, mengatakan sebenarnya ada dua orang petugas kesehatan yang sudah dinyatakan sembuh, yakni dr CP dan De (petugas Laboratorium), mereka sudah diizinkan pulang karena dua kali hasil Swab ulang dinyatakan negatif. De merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di RS Meuraxa, tetapi tercatat sebagai warga Aceh Besar.
Kemudian, 10 pasien positif lainnya yang dirawat ruang isolasi Covid-19 di RSUD Meuraxa belum diizinkan pulang karena menunggu hasil Swab PCR Ulang dari Balitbang Kes Lambaro.
Informasi dari Dinas Kesehatan kota, hingga Minggu 5 Juli 2020, per pukul 12.00 WIB ada sebanyak 30 orang masih dalam pemantauan (ODP), selesai pemantauan 82 orang dari jumlah total semuanya 112 orang. Sedangkan pasien positif yang tengah dirawat sebanyak 10 orang, jumlah yang sembuh 11 orang, dari total semua 22 orang.
Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengungkapkan rasa syukur, dan terus mengingatkan warga kota Banda Aceh agar terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan. “Alhamdulillah, lagi warga Banda Aceh dinyatakan negatif, ini patut kita syukuri. Kita semua jangan lengah, terus mawas diri dan hindari kerumunan,” ujar Aminullah, Minggu (5/7/2020).
Aminullah juga menyebutkan, Pemerintah Kota terus berkomitmen dalam memutuskan mata rantai Covid-19. Untuk itu, ia pun berharap agar semua warga kota mendukung upaya pemerintah. “Membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai corona sama dengan membantu diri kita sendiri, menyelamatkan keluarga dan lingkungan sekitar,” katanya.
“Mudah caranya, hanya dengan mematuhi protokol kesehatan. Biasakan cuci tangan dengan sabun, disiplin mengenakan masker setiap keluar dari rumah, kurangi aktivitas di tempat yang ramai jika tidak perlu. Dan teruslah berdoa, insyaallah, bala penyakit ini dijauhkan oleh Allah SWT,” tambahnya.(riz)
(alf)
tulis komentar anda