Regulator Dirusak OTD, Pertamina Hentikan Produksi
Selasa, 14 April 2020 - 08:05 WIB
PRABUMULIH - Regulator shutdown valve sumur gas Tundan TDN-01 milik PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field, di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, dirusak orang tak dikenal (OTD).
Akibat tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, PT Pertamina Asset 2 Field Prabumulih, mengalami kerugian mencapai Rp230 juta.
Perusakan regulator shutdown valve oleh orang tak dikenal itu pertama kali diketahui oleh seorang petugas operator di pusat kontrol yang melihat tekanan gas turun drastis.
"Diduga perusakan tersebut terjadi pada Minggu (12/4/2020). Akibat kejadian itu kami terpaksa menghentikan operasional selama 5 jam untuk melakukan perbaikan," Ujar Field Manager PT Pertamina EP, Ndirga Andri Sisworo melalui Legal & Relation Assistant Manager Tuti Dwi Padmayanti.
Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alhadi Ajansyah melalui Kanit Reskrim, Ipda Fredy membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut.
"Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera terungkap dan pelaku pengerusakan dapat kita tangkap," tegas Kanit Reskrim.
Lihat Juga: Animo Masyarakat Positif, Pendataan QR Code Pertalite di Aceh, Babel, dan Bengkulu Tinggi
Akibat tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, PT Pertamina Asset 2 Field Prabumulih, mengalami kerugian mencapai Rp230 juta.
Perusakan regulator shutdown valve oleh orang tak dikenal itu pertama kali diketahui oleh seorang petugas operator di pusat kontrol yang melihat tekanan gas turun drastis.
"Diduga perusakan tersebut terjadi pada Minggu (12/4/2020). Akibat kejadian itu kami terpaksa menghentikan operasional selama 5 jam untuk melakukan perbaikan," Ujar Field Manager PT Pertamina EP, Ndirga Andri Sisworo melalui Legal & Relation Assistant Manager Tuti Dwi Padmayanti.
Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alhadi Ajansyah melalui Kanit Reskrim, Ipda Fredy membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut.
"Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera terungkap dan pelaku pengerusakan dapat kita tangkap," tegas Kanit Reskrim.
Lihat Juga: Animo Masyarakat Positif, Pendataan QR Code Pertalite di Aceh, Babel, dan Bengkulu Tinggi
(boy)
tulis komentar anda