Tangani Dampak Banjir, Gubernur Sugianto Sabran Sinergi dengan Forkopimda

Rabu, 19 Oktober 2022 - 15:32 WIB
“Kabupaten yang sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sebanyak enam kabupaten, yaitu Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kabupaten Katingan, sedangkan Seruyan dalam proses penetapan perpanjangan status tanggap darurat,” tuturnya.

Lebih lanjut Gubernur menyebut bencana banjir memberikan dampak pada lebih 50 persen kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kalteng dan telah berulang terjadi, untuk itu Pemprov Kalteng terus memantau penanganan banjir yang dilakukan oleh pemkab/pemkot, dan telah menyalurkan berbagai bantuan ke kabupaten/kota terdampak banjir.

“Banjir ini menyebabkan masyarakat petani kehilangan mata pencaharian, mereka tidak bisa bercocok tanam dan bahkan gagal panen, karena lahannya terendam banjir. Hal tersebut mencetus permasalahan baru bidang sosial dan ekonomi,” kata gubernur.

Sehubungan dengan itu, kata Sugianto, Pemprov Kalteng telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir terhitung mulai hari Senin, 17 Oktober 2022, selama 21 hari ke depan.

Gubernur menambahkan bahwa Pemprov Kalteng selain memberikan bantuan paket sembako sebanyak 40.000 paket yang akan didistribusikan dengan dukungan Korem 102/Panju Panjung dan Polda Kalteng, nantinya akan ditambah dengan beras yang juga melalui Korem dan Polda Kalteng , masing-masing sebanyak 100 ton.

“Bantuan untuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Katingan, Kota Palangka Raya dan Kabupaten Pulang Pisau akan didistribusikan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, sedangkan bantuan untuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara akan didistribusikan oleh Korem 102/Panju Panjung,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, dilaksanakan juga penandatanganan berita acara serah terima bantuan dari Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Falery Tuwan kepada Kepala Seksi Operasi Korem 102/Pjg Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani, berupa paket sembako sebanyak 20.000 paket.

Masing-masing paket dengan nilai Rp150.000.- terdiri dari beras premium 5 kilogram, mie instan 90 gram 10 bungkus, kopi sachet 10 bungkus, dan biskuit 2 bungkus. Total bansos yang serahkan senilai Rp3 miliar.

Di hari yang sama, Gubernur Sugianto juga menyerahkan bansos secara simbolis kepada Polda Kalteng, bertempat di Mapolda Kalteng Palangka Raya. Sama seperti sebelumnya, paket sembako yang diserahkan juga sebanyak 20.000 paket, dengan nilai yang sama sebesar Rp3 miliar.

Dalam sambutannya Gubernur H. Suginto Sabran memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polda Kalteng sama halnya dengan Korem 102/Pjg yang telah memberikan dukungan penuh kepada Pemprov Kalteng dalam penanganan banjir di Kalimantan Tengah.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More