Bupati Majalengka Raih Penghargaan Percepatan Pembanguna Desa dari Kemendes PDTT
Rabu, 19 Oktober 2022 - 13:41 WIB
MAJALENGKA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( DPDTT ) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka sebagai Kabupaten Percepatan Pembanguna Desa 2022.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Majalengka Karna Sobahi dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon, Jalan Kartini Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022) pada acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIII 2022.
Kegiatan yang dibuka langsung Menteri Abdul Halim Iskandar, turut juga dihadiri perwakilan kepala daerah kota/kabupaten se-Indonesia.
Menteri Abdul Halim Iskandar menjelaskan, program yang digagasnya pada prinsipnya mengusung pembangunan di level desa agar menjadi desa mandiri.
Menurutnya, meskipun sasaran dari capaian Desa Mandiri yang menjadi garapan bukan pada barang konkret namun lebih ke peningkatan ekosistem, terkecil yakni keluarga.
“Karena upaya mengoptimalisasi Desa Mandiri dimulai dari amannya ekonomi keluarga, kesejahteraan. Oleh karenanya, Desa Mandiri pendulumnya ada pada pemberdayaan kepada masyarakat,” katanya
Sementara Bupati Karna Sobahi mengucapakan terima kasih kepada para kepala desa di Kabupaten Majalengka yang telah berperan aktif dalam memajukan desanya masing-masing.
Menurut Karna Sobahi, saat ini dari 330 desa yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka tidak ada yang dikategorikan desa tertinggal.
"Alhamdulilah desa di Kabupaten Majalengka tidak ada yang tertinggal lagi, sehingga percepatan pembangunan desa menuju desa mandiri akan semakin terus bertambah. Saya minta kepada para kepala desa agar terus berinovasi dan berkarya dalam memajukan desanya sehingga bisa menyejahterakan rakyatnya," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa (DMPD), pada 2020 desa mandiri sebanyak 23 desa, meningkat menjadi 63 desa pada 2021, dan bertambah lagi menjadi 96 desa pada 2022. Sedangkan untuk desa maju pada 2020 tercatat sebanyak 126 desa dan pada 2021 desa maju bertambah menjadi 180 desa.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Majalengka Karna Sobahi dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon, Jalan Kartini Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022) pada acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIII 2022.
Kegiatan yang dibuka langsung Menteri Abdul Halim Iskandar, turut juga dihadiri perwakilan kepala daerah kota/kabupaten se-Indonesia.
Menteri Abdul Halim Iskandar menjelaskan, program yang digagasnya pada prinsipnya mengusung pembangunan di level desa agar menjadi desa mandiri.
Menurutnya, meskipun sasaran dari capaian Desa Mandiri yang menjadi garapan bukan pada barang konkret namun lebih ke peningkatan ekosistem, terkecil yakni keluarga.
“Karena upaya mengoptimalisasi Desa Mandiri dimulai dari amannya ekonomi keluarga, kesejahteraan. Oleh karenanya, Desa Mandiri pendulumnya ada pada pemberdayaan kepada masyarakat,” katanya
Sementara Bupati Karna Sobahi mengucapakan terima kasih kepada para kepala desa di Kabupaten Majalengka yang telah berperan aktif dalam memajukan desanya masing-masing.
Menurut Karna Sobahi, saat ini dari 330 desa yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka tidak ada yang dikategorikan desa tertinggal.
"Alhamdulilah desa di Kabupaten Majalengka tidak ada yang tertinggal lagi, sehingga percepatan pembangunan desa menuju desa mandiri akan semakin terus bertambah. Saya minta kepada para kepala desa agar terus berinovasi dan berkarya dalam memajukan desanya sehingga bisa menyejahterakan rakyatnya," ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa (DMPD), pada 2020 desa mandiri sebanyak 23 desa, meningkat menjadi 63 desa pada 2021, dan bertambah lagi menjadi 96 desa pada 2022. Sedangkan untuk desa maju pada 2020 tercatat sebanyak 126 desa dan pada 2021 desa maju bertambah menjadi 180 desa.
(ars)
tulis komentar anda