Demokrat Sebut Surat Tugas Frederik Batti' Sorring Palsu

Senin, 06 Juli 2020 - 08:55 WIB
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat menegaskan jika surat tugas untuk salah satu bakal calon Bupati Toraja Utara 2020, Frederik Batti Sorring, bukan berasal dari DPP Demokrat alias palsu. Foto : SINDOnews/Doc
MAKASSAR - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat menegaskan jika surat tugas bernomor 341/INT/DPP.DP/VI/2020 tertanggal 26 Juni 2020 untuk salah satu bakal calon Bupati Toraja Utara 2020, Frederik Batti' Sorring, bukan berasal dari DPP Demokrat alias palsu.

"(Itu) palsu. Toraja Utara belum diputuskan, masih butuh waktu lagi untuk proses pendalaman lebih lanjut," tukas Sekretaris Bappilu DPP Demokrat, Kamhar kepada SINDOnews. Baca : Terancam Tanpa Petahana, 3 Poros Menguat di Pilkada Toraja Utara

Kamhar mengecam oknum yang menerbitkan surat tugas palsu tersebut. DPP Demokrat meminta pihak yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi, karena perbuatan ini bisa dipidana.



"Untuk surat tugas yang beredar atas nama Frederik Batti Soring, kami pastikan itu palsu. Kami berharap yang bersangkutan secara gentle untuk melakukan klarifikasi. Termasuk pihak-pihak yang menyebarluaskan karena ini bisa menjadi tindak pidana," beber Kamhar.

Dia melanjutkan, di Toraja Utara ada tiga kader Demokrat yang bersaing mendapatkan rekomendasi. Selain Sorring, ada juga nama Yohanis Bassang alias Ombas dan Sindra Maraya Bangri.

"Semuanya kader-kader terbaik Partai Demokrat. Total ada 9 orang yang mendaftar sebagai Cabup dan 2 orang sebagai Cawabup. Ini masih perlu dielaborasi lagi," jelasnya.

Dari tiga nama ini, hanya Sorring yang belum mengantongi surat tugas dan rekomendasi parpol. Sementara Ombas sudah mengantongi Golkar dan Sindra mengamankan PKPI dan Perindo. Baca Juga : AHY Beri Perhatian Khusus pada Pilwalkot Makassar

Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) DPD Demokrat Sulsel, Selle KS Dalle mengamini pernyataan Kamhar. Dia menyebutkan bahwa surat tugas untuk Pilkada Toraja Utara sedianya belum keluar.

"Setahu saya, usungan Demokrat di Toraja Utara belum diputuskan. Artinya, belum ada dikeluarkan surat tugas," beber legislator DPRD Sulsel ini saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, kemarin.

Selle juga tak menampik bahwa surat tugas kepada Sorring itu ialah palsu. "Saya memang belum lihat ya. Cuma memang kalau ada yang seperti itu, berarti itu diluar prosedur," kunci Ketua Komisi A DPRD Sulsel ini. Baca Lagi : PAN Restui Paket None-Zunnun di Pilwalkot Makassar 2020
(sri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content