Bengis! Ini Tampang Pembunuh 5 Orang Sekeluarga di Way Kanan

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 11:00 WIB
Polres Way Kanan, Lampung, menggelar rekonstruksi pembunuhan lima orang dalam keluarga yang terjadi di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Foto SINDOnews
WAY KANAN - Polres Way Kanan, Lampung, menggelar rekonstruksi pembunuhan lima orang dalam keluarga yang terjadi di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Erwin, pelaku pembunuhan sadis melakukan 87 adegan dalam rekonstruksi tersebut.

Rekonstruksi digelar dengan dua kejadian, yang pertama dengan tersangka Erwin dengan 4 Korban pada Oktober tahun 2021, dan yang kedua Erwin dengan korban Juwanda di bulan April 2022. Kegiatan rekontruksi pertama berlangsung 52 Adegan, bermula cekcok antara tersangka Erwin dengan Wawan dan tersangka langsung mengambil kampak dan membunuh wawan saudaranya.

Kemudian Erwin melanjutkan aksinya dengan membunuh Siti Romlah ibunya, dilanjutkan Zainudin ayahnya dan terakhir Zahra anak umur 6 tahun dibunuh dengan cara di cekik saat sedang tidur. Jasad korban langsung dibawa Erwin ke septic tank di belakang rumah, lalu ditutup dengan kasur dan keesokan harinya dicor.



Sementara rekonstruksi kedua dilakukan Erwin bersama tersangka Diki Wahyudi (17), anak Erwin. Bapak dan anak ini melakukan 35 adegan, mulai dari merencanakan pembunuhan Juwanda yang tidak lain adik tiri Erwin.

Rekonstruksi berlangsung dramatis saat puluhan masyarakat meluapkan kekesalannya melihat Erwin. Warga meneriaki pelaku serta mengucapkan sumpah serapah. Rekonstruksi dijaga ketat oleh puluhan anggota kepolisian dari Polres Way Kanan .

Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna menjelaskan, rekonstruksi dibagi dua kejadian yang pertama dengan tersangka Erwin dengan empat korban yaitu Zainudin, Siti Romlah, Wawan, dan Zahra anak umur 6 tahun.

AKBP Teddy menerangkan, setelah kejadian pembunuhan, tersangka masih sempat merokok dua batang di depan pintu belakang dan rekontruski kedua dengan tersangka Diki Wahyudi dan Erwin dengan satu korban yakni Juwanda. "Permasalahan tersebut diduga karena ingin merebut harta warisan," ungkap Kapolres, Sabtu (8/10/2022).
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content