Mahasiswi UNS Solo Positif Corona Dinyatakan Sembuh
Senin, 27 April 2020 - 17:06 WIB
SOLO - Satu mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang positif virus corona (Covid-19) dinyatakan sembuh. Mahasiswi asal Jakarta itu diizinkan meninggalkan rumah sakit (RS) UNS setelah hasil swab dinyatakan negatif.
Rektor UNS Solo Profesor Jamal Wiwoho mengemukakan, mahasiswa yang sembuh dari COVID-19 telah diperkenankan diizinkan pulang pada Minggu (26/4/2020). "Setelah hasil pemeriksaan 2 kali berturut-turut negatif dengan kondisi yang baik, maka dinyatakan sembuh COVID-19," kata Jamal Wiwoho saat jumpa pers melalui daring, Senin (27/4/2020).
Pasien yang bersangkutan sebelumnya mulai dirawat di RS UNS sejak 17 April 2020. Selama perawatan, kondisinya baik, dan sesuai prosedur dilakukan pemeriksaan berkala dengan swab. Mahasiswi itu telah diserahkan kepada wakil keluarganya di Solo Raya. Hal ini mengingat ada hambatan aturan bagi keluarga di Jakarta untuk menjemput terkait aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pihaknya berharap mahasiswi itu pada waktunya dapat segera berkumpul kembali dengan keluarganya. Pihaknya menyampaikan kabar gembira ini untuk mendorong keyakinan bahwa selalu ada harapan untuk menghadapi pandemi COVID-19. Dengan perawatan standar dan memenuhi prinsip tata laksana sesuai pedoman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), harapannya para pasien COVID-19 dapat sembuh.
Rektor UNS juga merasa sedih ada pasien COVID-19 maupun terduga Covid-19 yang meninggal dunia. RS UNS berusaha menyiapkan diri, untuk bersama-sama pemerintah dan masyarakat menghadapi pandemi COVID-19. "Posisi kami sebagai RS rujukan maupun laboratorium pemeriksa Covid-19," katanya.
Rektor UNS Solo Profesor Jamal Wiwoho mengemukakan, mahasiswa yang sembuh dari COVID-19 telah diperkenankan diizinkan pulang pada Minggu (26/4/2020). "Setelah hasil pemeriksaan 2 kali berturut-turut negatif dengan kondisi yang baik, maka dinyatakan sembuh COVID-19," kata Jamal Wiwoho saat jumpa pers melalui daring, Senin (27/4/2020).
Pasien yang bersangkutan sebelumnya mulai dirawat di RS UNS sejak 17 April 2020. Selama perawatan, kondisinya baik, dan sesuai prosedur dilakukan pemeriksaan berkala dengan swab. Mahasiswi itu telah diserahkan kepada wakil keluarganya di Solo Raya. Hal ini mengingat ada hambatan aturan bagi keluarga di Jakarta untuk menjemput terkait aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pihaknya berharap mahasiswi itu pada waktunya dapat segera berkumpul kembali dengan keluarganya. Pihaknya menyampaikan kabar gembira ini untuk mendorong keyakinan bahwa selalu ada harapan untuk menghadapi pandemi COVID-19. Dengan perawatan standar dan memenuhi prinsip tata laksana sesuai pedoman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), harapannya para pasien COVID-19 dapat sembuh.
Rektor UNS juga merasa sedih ada pasien COVID-19 maupun terduga Covid-19 yang meninggal dunia. RS UNS berusaha menyiapkan diri, untuk bersama-sama pemerintah dan masyarakat menghadapi pandemi COVID-19. "Posisi kami sebagai RS rujukan maupun laboratorium pemeriksa Covid-19," katanya.
(abd)
tulis komentar anda