Guru di Luwu Utara Ditantang untuk Terapkan Digitalisasi Pendidikan

Minggu, 05 Juli 2020 - 09:13 WIB
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat membuka acara Konferensi Kerja Pertama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Luwu Utara. Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Para guru di Luwu Utara ditantang untuk bisa menerapkan literasi digital, dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Luwu Utara saat membuka acara Konferensi Kerja Pertama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Luwu Utara , di Aula Kantor Dinas Pendidikan Sabtu (4/7/2020), dengan menerapkan protokol kesehatan.





Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengapresiasi kegiatan tersebut, apalagi mengangkat tema “Literasi Digital dalam Upaya Peningkatan Penguasaan Teknologi Informasi Guru Luwu Utara Menuju Society 5.0”. Tema ini kata Bupati sangat tepat di tengah wabah virus corona.

“Saya juga mengapresiasi PGRI Luwu Utara karena mengangkat tema Literasi Digital Society 5.0 dalam pelaksanaan Konferensi Kerjanya. Luar biasa, saya senang, PGRI mengangkat tema ini,” kata Indah.

Meski begitu, orang nomor satu di Luwu Utara ini berharap agar tema yang diangkat bukan sekadar tema yang dipajang, tetapi tema yang harus bisa diaplikasikan. Menurut dia, guru itu harus bisa memberi contoh untuk seluruh anak didik mereka di sekolah.

“Tinggal aplikasinya saja. Jangan sampai no action talk only, tapi saya yakin bapak dan ibu semua memiliki tanggung jawab untuk mengaplikasikan tema yang kita angkat hari ini. Saya tidak pernah sedikit pun meragukan komitmen bapak dan ibu semua dalam memajukan dunia pendidikan kita di Luwu Utara,” ucap Indah.

Sebelumnya, Ketua PGRI Luwu Utara, Jamiluddin, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Bupati Luwu Utara dan Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara yang bisa ikut hadir memberikan motivasi kepada seluruh pengurus dan anggota PGRI, utamanya yang terkait dengan pelaksanaan Konkerkab I PGRI Luwu Utara.

Terkait tema yang diangkat, Jamiluddin menyebutkan, tema ini sudah sangat tepat di tengah pandemi covid-19.

“Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung ini, kami jadikan sebagai momentum untuk bangkit dan maju bersama demi tantangan society 5.0. Suka tidak suka, kita harus masuk ke dalam era ini,” tandasnya.

(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content