PD Taru Martani Harus Bisa Jadi Bulognya DIY

Sabtu, 04 Juli 2020 - 21:30 WIB
Dalam kesempatan itu Nur Ahmad Afandi juga menyebut core bisnis PD Taru Martani saat ini juga sudah stabil. Dalam tiga tahun terakhir usaha pembuatan cerutu PD Taru Martani naik 340%.

Menurutnya, idealnya kalau core bisnisnya sudah mapan, maka PD Taru martani bisa melakukan diversifikasi usaha. Sekarang usaha pokok dengan 200 karyawan lebih gaji karyawan sudah runing. Bahkan sudah bisa berikan PAD. “Saya nyatakan kesangupan jika diberi tugas pengelolan pangan. Namun sejauh belum ada penugasan. Pada dasarnya kami siap,” tegasnya.

Untuk diketahui, PD Taru Martaniadalah sebuah perusahaan dagang milik pemerintah daerah yang berdiri sejak 1918. PD Taru Martani memproduksi cerutu kualitas tinggi baik untuk dalam negeri maupun diekspor ke luar negeri.

Awalnya pabrik ini didirikan di daerah Bulu, tepi Jalan Magelang dan bernama N.V. Negresco. Pada tahun 1921 baru dipindahkan ke lokasi yang sekarang ini. Pada masa pendudukan Jepang di Yogya, pabrik ini berganti nama menjadi Java Tobacco Kojo. Baru pada 23 September 1972 Menteri Ekuin yang kala itu dijabat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX meresmikan nama PD Taru Martani.
(nun)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content