Belitung Triathlon Challenge 2022 Bangkitkan Olahraga Wisata Pantai di Pulau Laskar Pelangi

Minggu, 02 Oktober 2022 - 12:41 WIB
Pemerintah Kabupaten Belitung bekerja sama dengan Federasi Triathlon Indonesia (FTI) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk menggelar lomba Triathlon pada tahun ini. (Ist)
BELITUNG - Karena pandemi terus mereda, pemerintah melalui pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhur Binsar Pandjaitan menyatakan mengizinkan kegiatan atau event olahraga di seluruh Indonesia sejak Maret 2022. Namun kegiatan terssebut harus tetap memenuhi protokol kesehatan

Atas dasar itulah, Belitung terus bangkit dalam mempromosikan pariwisata dengan konsep olahraga pantai. Pemerintah Kabupaten Belitung bekerja sama dengan Federasi Triathlon Indonesia (FTI) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk menggelar lomba Triathlon pada tahun ini.

Perhelatan event olahraga tingkat nasional itu bertajuk “Belitung Triathlon Challenge 2022”, di kawasan wisata, Pantai Tanjung Tinggi, Kabupaten Belitung pada 1 Oktober 2022.

Terkait pelaksaanaan Belitung Triathlon Challenge 2022, Mayjen TNI (Purn) Joko Warsito, selaku Ketua Umum PP FTI menyambut baik kegiatan sport tourism khas Belitung ini.

Joko Warsito menginginkan, selain menjadi salah satu event rutin tingkat nasional, “Belitung Triathlon Challenge 2022”, akan jadi satu tren dalam penggerak sektor pariwisata di Indonesia berkat keindahan alam dan budaya Belitung.



"Lokasinya terbaik dan bagus untuk kegiatan sepeda dan run. Lautnya juga pada bulan tertentu ombaknya lebih tenang, juga tidak begitu dalam serta jauh dari pemukiman,” kata Joko Warsito saat ditemui awak media di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung (1/10/2022).

Joko Warsito menilai, lokasi triathlon di Kabupaten Belitung sudah memenuhi syarat. Kondisi jalan aspalnya sudah bagus, air laut jernih serta terdapat beberapa lokasi dengan pemandangan yang indah. Jadi, pulau ini sangat cocok olahraga renang, bersepeda dan lari.

Menurut dia, pasca pandemi mereda, aktivitas outdoor ini mulai berkembang, bahkan jadi satu tren dalam penggerak sektor pariwisata di Indonesia.

Dikatakan Joko, pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi perilaku wisatawan saat merencanakan perjalanan wisata. Banyak orang yang menunda atau membatalkan perjalanannya sehingga membuat industri pariwisata Indonesia terpuruk.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More