Isak Tangis Warnai Pemakaman Anggota TNI AD yang Gugur di Kongo
Jum'at, 03 Juli 2020 - 23:18 WIB
PEKANBARU - Isak tangis mewarnai pemakaman Pelda Anumerta Rama Wahyudi , anggota TNI AD yang gugur di Kongo. Istri almarhum, Anita (32) beberapa kali terlihat terisak melepaskan kepergian orang yang dicintainya.
Orangtua dan mertua mencoba menenangkan Anita saat jenazah mulai dimasukkan ke liang lahat pada Jumat (3/7/2020) sore. Sementara tiga anak almarhum yang masih kecil turut melepas kepergian ayahnya untuk yang terakhir kalinya.
Pelda Anumerta Rama Wahyudi dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Kusuma Bangsa Pekanbaru Jalan Jendral Sudirman. Pemakaman dilakukan secara militer dengan dipimpin Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Irwansyah. (BACA JUGA: TMMD di Sukamara, Prajurit TNI AD Bangun Pos Terpadu di Sukamara)
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Irwansyah mengatakan bahwa upacara kemiliteran dalam pemakaman sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap Pelda Rama Wahyudi. Jendral TNI bintang dua ini menyatakan bahwa almarhum adalah pahlawan.
"Almarhum sudah mendarmabaktikan harta yang paling berharga dalam hidupnya, nyawa dikorbankan. Negara dan bangsa memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit di Riau ini," ucap Pangdam.
Usai prosesi pengubaran, pihak keluargapun dan prajurit TNI dan warga melakukan prosesi tabur bunga. Pelda Rama Wahyudi, anggota TNI dari Detasmen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru, Kodam I Bukit Barisan meninggalkan seorang istri dan tiga anak. (BACA JUGA: Operasi Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan Orang di Perbatasan Entikong)
Hadir dalam prosesi pemakaman itu Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau, Agung Setia Imam Effendi, Komandan Korem 031 Wirabima Syech Ismed, Komandan Pangkalan Udara Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Ronny Irianto Moningka.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
Orangtua dan mertua mencoba menenangkan Anita saat jenazah mulai dimasukkan ke liang lahat pada Jumat (3/7/2020) sore. Sementara tiga anak almarhum yang masih kecil turut melepas kepergian ayahnya untuk yang terakhir kalinya.
Pelda Anumerta Rama Wahyudi dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Kusuma Bangsa Pekanbaru Jalan Jendral Sudirman. Pemakaman dilakukan secara militer dengan dipimpin Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Irwansyah. (BACA JUGA: TMMD di Sukamara, Prajurit TNI AD Bangun Pos Terpadu di Sukamara)
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Irwansyah mengatakan bahwa upacara kemiliteran dalam pemakaman sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap Pelda Rama Wahyudi. Jendral TNI bintang dua ini menyatakan bahwa almarhum adalah pahlawan.
"Almarhum sudah mendarmabaktikan harta yang paling berharga dalam hidupnya, nyawa dikorbankan. Negara dan bangsa memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit di Riau ini," ucap Pangdam.
Usai prosesi pengubaran, pihak keluargapun dan prajurit TNI dan warga melakukan prosesi tabur bunga. Pelda Rama Wahyudi, anggota TNI dari Detasmen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru, Kodam I Bukit Barisan meninggalkan seorang istri dan tiga anak. (BACA JUGA: Operasi Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan Orang di Perbatasan Entikong)
Hadir dalam prosesi pemakaman itu Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau, Agung Setia Imam Effendi, Komandan Korem 031 Wirabima Syech Ismed, Komandan Pangkalan Udara Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Ronny Irianto Moningka.
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
(vit)
tulis komentar anda