Pesilat Konvoi dan Serang Warga di Jombang, 3 Orang Terluka

Rabu, 28 September 2022 - 22:24 WIB
8 orang pesilat di Jombang yang terlibat penyerangan warga saat konvoi ditangkap polisi. Aksi mereka itu mengakibatkan 3 orang terluka. Foto: iNewsTV/Mukhtar Bagus
JOMBANG - Pesilat di Jombang berulah lagi, saat menggelar konvoi mereka menyerang warga hingga mengakibatkan tiga orang menderita luka-luka karena terkena sabetan senjata tajam dan lemparan batu.

Aksi meresahkan itu bahkan terekam video amatir warga yang merekam detik-detik kejadian saat kawanan anggota perguruan silat setia hati (SH) Terate melakukan konvoi dan menyerang warga di Desa Kauman, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.





Warga yang menderita luka-luka akibat serangan para pesilat tampak dievakuasi oleh warga untuk dilarikan ke rumah sakit. Tak lama setelah aksi tak terpuji itu berlangsung, sebanyak 8 anggota perguruan silat ditangkap oleh polisi.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha menjelaskan, peristiwa onar terjadi saat para anggota perguruan silat melakukan konvoi dan melintas di jalan Desa Kauman, Kecamatan Kabuh.

“Diduga akibat pengaruh minum-minuman keras yang dikonsumsinya, para anggota perguruan silat ini kemudian berhenti dan menyerang warga yang melihat konvoi mereka,” katanya.



Tak hanya dengan tangan kosong, para pesilat ini juga mengejar warga hingga ke tengah sawah lalu menyerangnya dengan senjata tajam, kayu dan batu. “Akibat serangan tersebut, 3 orang warga menderita luka-luka,” ujarnya.

Selain ke delapan orang yang sudah ditangkap, polisi memastikan jumlah tersangka masih akan bisa bertambah lagi. “Dari 8 orang yang ditangkap, satu di antaranya langsung ditetapkan sebagai tersangka,” katanya.

Agar peristiwa seperti ini tidak terus terulang, polisi menghimbau para pimpinan perguruan silat agar mengendalikan anggota masing-masing setiap menggelar acara.

“Jika ada yang berani berbuat onar dan mengganggu warga, polisi akan melakukan tindakan tegas terhadap mereka,” tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content