Viral! Kepala Desa di Grobogan Mabuk Congyang di Dalam Mobil
Selasa, 27 September 2022 - 10:57 WIB
GROBOGAN - Seorang kepala desa di Grobogan, minum minuman keras di dalam mobil bersama sejumlah rekan-rekannya. Dalam kondisi mabuk, oknum kades itu terlihat memamerkan botol miras yang sedang diminumnya.
Aksi kades ini pun viral setelah video mabuk-mabukan itu tersebar luas di media sosial. Akibat perbuatannya, sang kades dan sejumlah rekannya dipanggil Bupati untuk mengklarifikasi video yang beredar.
Kepala desa yang diketahui bernama Fahrudin, dari Desa Saban, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, ini pun membantah video yang beredar. Padahal, dalam video itu nampak jelas dirinya mabuk miras jenis congyang.
"Saya tidak pernah meminum minuman keras di dalam mobil. Saat itu, saya sedang berakting meminum minuman keras, karena akting tersebut sebagian dari pekerjaan saya sebagai seniman," katanya, Selasa (27/9/2022).
Dia juga mengatakan, botol mitas yang dipegangnya kosong dan kejadian itu sudah berlangsung dua tahun lalu.
"Botol yang saya pegang itu kosong. Itu kejadian dua tahun lalu. Saat itu, saya sedang pergi ke tempat teman yang sedang punya hajat dan kebetulan di dalam mobil ada botol congyang kosong," sambungnya.
Meski diakuinya hanya pura-pura, dirinya menyesal karena aksi tersebut dinilai kurang pantas oleh masyarakat.
"Untuk itu saya minta kepada seluruh warga desa dan kepala desa di Grobogan, Jawa Tengah. Bupati sudah memanggil dan memberikan teguran keras untuk tidak mengulangi lagi," tukasnya.
Aksi kades ini pun viral setelah video mabuk-mabukan itu tersebar luas di media sosial. Akibat perbuatannya, sang kades dan sejumlah rekannya dipanggil Bupati untuk mengklarifikasi video yang beredar.
Kepala desa yang diketahui bernama Fahrudin, dari Desa Saban, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, ini pun membantah video yang beredar. Padahal, dalam video itu nampak jelas dirinya mabuk miras jenis congyang.
"Saya tidak pernah meminum minuman keras di dalam mobil. Saat itu, saya sedang berakting meminum minuman keras, karena akting tersebut sebagian dari pekerjaan saya sebagai seniman," katanya, Selasa (27/9/2022).
Dia juga mengatakan, botol mitas yang dipegangnya kosong dan kejadian itu sudah berlangsung dua tahun lalu.
"Botol yang saya pegang itu kosong. Itu kejadian dua tahun lalu. Saat itu, saya sedang pergi ke tempat teman yang sedang punya hajat dan kebetulan di dalam mobil ada botol congyang kosong," sambungnya.
Meski diakuinya hanya pura-pura, dirinya menyesal karena aksi tersebut dinilai kurang pantas oleh masyarakat.
"Untuk itu saya minta kepada seluruh warga desa dan kepala desa di Grobogan, Jawa Tengah. Bupati sudah memanggil dan memberikan teguran keras untuk tidak mengulangi lagi," tukasnya.
(san)
tulis komentar anda