Kampus Ikuti Aturan Rapid Test Peserta UTBK, Ini Persiapannya
Jum'at, 03 Juli 2020 - 16:59 WIB
"Hal ini merupakan langkah yang diambil Wali Kota Surabaya setelah tadi (hari ini) mengadakan rapat terbatas dengan Rektor ITS dan Unair terkait ketentuan UTBK di Surabaya," jelasnya.
Adi menambahkan, ITS juga sudah membuat beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan untuk pelaksanaan UTBK dan pembentukan tim Sub Koordinator Protokol COVID-19 untuk memantau dan melaporkan langsung hasil pelaksanaan UTBK kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya.
Upaya ini dilakukan ITS untuk mengutamakan pencegahan penyebaran COVID-19 di ITS ataupun di Kota Surabaya.
“Sehingga protokol kesehatan sangat dipegang teguh dalam pelaksanaan UTBK kali ini,” kata guru besar Teknik Elektro ini.
Sementara itu, di Universitas Airlangga (Unair) juga menyiapkan berbagai perubahan mnjelang UTBK. Sejak di pintu gerbang utama, pengecekan suhu tubuh sudah dilakukan.
Tempat cuci tangan juga disediakan di depan gedung ujian. Sementara area yang cukup luas untuk digunakan mengantre sebelum mencuci tangan.
Setelah mencuci tangan, peserta bisa memasuki gedung. Sebelum memasuki ruangan di lantai enam, pendaftar harus kembali mengantre di bawah untuk masuk lift karena hanya dibatasi untuk empat orang dalam satu lift. (Baca juga: Penumpang Pesawat Keluhkan Biaya Rapid Test di Bandara Juanda)
“Jadi setiap lift nanti empat orang saja yang masuk tidak boleh lebih. Antrean juga kita atur jaraknya,” kata Pelaksana UTBK Unair Chrismawan Ardianto.
Adi menambahkan, ITS juga sudah membuat beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan untuk pelaksanaan UTBK dan pembentukan tim Sub Koordinator Protokol COVID-19 untuk memantau dan melaporkan langsung hasil pelaksanaan UTBK kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya.
Upaya ini dilakukan ITS untuk mengutamakan pencegahan penyebaran COVID-19 di ITS ataupun di Kota Surabaya.
“Sehingga protokol kesehatan sangat dipegang teguh dalam pelaksanaan UTBK kali ini,” kata guru besar Teknik Elektro ini.
Sementara itu, di Universitas Airlangga (Unair) juga menyiapkan berbagai perubahan mnjelang UTBK. Sejak di pintu gerbang utama, pengecekan suhu tubuh sudah dilakukan.
Tempat cuci tangan juga disediakan di depan gedung ujian. Sementara area yang cukup luas untuk digunakan mengantre sebelum mencuci tangan.
Setelah mencuci tangan, peserta bisa memasuki gedung. Sebelum memasuki ruangan di lantai enam, pendaftar harus kembali mengantre di bawah untuk masuk lift karena hanya dibatasi untuk empat orang dalam satu lift. (Baca juga: Penumpang Pesawat Keluhkan Biaya Rapid Test di Bandara Juanda)
“Jadi setiap lift nanti empat orang saja yang masuk tidak boleh lebih. Antrean juga kita atur jaraknya,” kata Pelaksana UTBK Unair Chrismawan Ardianto.
(boy)
tulis komentar anda