Tinggalkan Petrus Tangke, Partai Hanura Alihkan Dukungan ke Wabup Toraja Utara
Jum'at, 03 Juli 2020 - 12:10 WIB
MAKASSAR - Partai Hanura memastikan akan menarik dukungannya dari Petrus Tangke Rombe yang bakal maju di pilkada Toraja Utara 2020 . Keputusan itu diambil setelah Petrus dianggap tak menunjukkan kemajuan berarti terhadap pencalonannya.
Sebelumnya, Partai Hanura telah mengeluarkan surat tugas ke Petrus pada Februari 2020 lalu.
"Sejak dikeluarkannya surat tugas hingga saat ini, Pak Petrus belum bisa mencukupkan koalisi. Maka dari itu, kita akan pertimbangkan untuk dievaluasi," kata Sekretaris DPD Hanura Sulsel, Affandy Agusman Aris.
Hanura mengontrol tiga kursi di DPRD Toraja Utara. Butuh tiga kursi tambahan untuk bisa mencukupkan koalisi maju di pilkada Toraja Utara 2020. Mengingat syarat minimal pasangan calon yakni wajib memiliki dukungan enam kursi.
Affandy mengatakan, Hanura sebenarnya sudah mengusulkan ke Petrus untuk berpasangan dengan kandidat petahana, Kalatiku Paembonan. Namun Petrus kata Affandy, tak mau menjadi calon wakil bupati.
"Kami sudah usulkan agar berpaket dengan Kalatiku. Dan keduanya sama-sama mencari partai koalisi, tapi Pak Petrus tidak mau," ujar Affandy.
Olehnya itu, Hanura bersiap untuk menarik surat tugas dari Petrus. Affandy menyebutkan, partainya juga sudah memiliki kandidat lain untuk diberi usungan.
"Kita akan alihkan usungan ke Wakil Bupati , iya Yosia Rinto Kadang. Apalagi dia juga sudah menentukan wakil dan kursinya sudah cukup," beber Affandy.
Lihat Juga: Kantongi Dukungan PBB dan Hanura, Hari Tamher-Aliah Sayuti Siap Berlayar di Pilkada Kota Tual
Sebelumnya, Partai Hanura telah mengeluarkan surat tugas ke Petrus pada Februari 2020 lalu.
"Sejak dikeluarkannya surat tugas hingga saat ini, Pak Petrus belum bisa mencukupkan koalisi. Maka dari itu, kita akan pertimbangkan untuk dievaluasi," kata Sekretaris DPD Hanura Sulsel, Affandy Agusman Aris.
Hanura mengontrol tiga kursi di DPRD Toraja Utara. Butuh tiga kursi tambahan untuk bisa mencukupkan koalisi maju di pilkada Toraja Utara 2020. Mengingat syarat minimal pasangan calon yakni wajib memiliki dukungan enam kursi.
Affandy mengatakan, Hanura sebenarnya sudah mengusulkan ke Petrus untuk berpasangan dengan kandidat petahana, Kalatiku Paembonan. Namun Petrus kata Affandy, tak mau menjadi calon wakil bupati.
"Kami sudah usulkan agar berpaket dengan Kalatiku. Dan keduanya sama-sama mencari partai koalisi, tapi Pak Petrus tidak mau," ujar Affandy.
Olehnya itu, Hanura bersiap untuk menarik surat tugas dari Petrus. Affandy menyebutkan, partainya juga sudah memiliki kandidat lain untuk diberi usungan.
"Kita akan alihkan usungan ke Wakil Bupati , iya Yosia Rinto Kadang. Apalagi dia juga sudah menentukan wakil dan kursinya sudah cukup," beber Affandy.
Lihat Juga: Kantongi Dukungan PBB dan Hanura, Hari Tamher-Aliah Sayuti Siap Berlayar di Pilkada Kota Tual
(luq)
tulis komentar anda