3 Pekerja Batang Sagu Berkelahi dengan Buaya, Tangan dan Punggung Robek Diterkam
Kamis, 22 September 2022 - 02:45 WIB
PEKANBARU - Seorang pekerja batang sagu, di Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Meranti, Riau, bernama Sakiman, diterkam buaya. Beruntung, nyawa korban masih bisa diselamatkan.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian badan sebelah kiri dan kanan. Kemudian luka gores di lengan atas sebelah kanan dan di punggung," kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean, Rabu (21/9/2022).
Dia menjelaskan, bahwa peristiwa itu berawal saat korban bekerja di kilang sagu milik ES, pada 20 September 2022, di Sungai Suir Kiri, Desa Lukun, Kecamatan Tebing.
Kemudian ES menyuruh anak buahnya untuk turun ke sungai mengangkat batang pohon sagu dan dinaikan ke darat. Dia bersama dua rekannya Sinyo dan Rasimen pun turun ke sungai.
"Mereka turun ke sungai untuk melepaskan sebanyak 300 tual sagu," imbuhnya.
Setelah satu jam bekerja mereka akhirnya menyelesaikan tugasnya. Namun korban masih berada di pinggir sungai untuk merapikan potongan sagu.
"Saat itu korban masih merapikan tual sagu yang masih berada di sungai. Pada saat itu, tiba-tiba seekor buaya muncul dan menyerang korban dari samping dan korban berusaha melepaskan gigitan," ucap Kapolres.
Melihat hal itu, dua rekan korban langsung membantu. Terjadilah pergumulan antara ketiga sekawan itu dan buaya. Namun akhirnya buaya menyerah. Korban pun berhasil diselamatkan.
"Korban pun dibawa ke RSUD Meranti. Kita imbau warga untuk selalu waspada jika beraktivitas di air," imbuhnya.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian badan sebelah kiri dan kanan. Kemudian luka gores di lengan atas sebelah kanan dan di punggung," kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean, Rabu (21/9/2022).
Dia menjelaskan, bahwa peristiwa itu berawal saat korban bekerja di kilang sagu milik ES, pada 20 September 2022, di Sungai Suir Kiri, Desa Lukun, Kecamatan Tebing.
Kemudian ES menyuruh anak buahnya untuk turun ke sungai mengangkat batang pohon sagu dan dinaikan ke darat. Dia bersama dua rekannya Sinyo dan Rasimen pun turun ke sungai.
"Mereka turun ke sungai untuk melepaskan sebanyak 300 tual sagu," imbuhnya.
Setelah satu jam bekerja mereka akhirnya menyelesaikan tugasnya. Namun korban masih berada di pinggir sungai untuk merapikan potongan sagu.
"Saat itu korban masih merapikan tual sagu yang masih berada di sungai. Pada saat itu, tiba-tiba seekor buaya muncul dan menyerang korban dari samping dan korban berusaha melepaskan gigitan," ucap Kapolres.
Melihat hal itu, dua rekan korban langsung membantu. Terjadilah pergumulan antara ketiga sekawan itu dan buaya. Namun akhirnya buaya menyerah. Korban pun berhasil diselamatkan.
"Korban pun dibawa ke RSUD Meranti. Kita imbau warga untuk selalu waspada jika beraktivitas di air," imbuhnya.
(san)
tulis komentar anda