Pria Pembantai Ibu Tiri di Bali Ternyata Pasien RSJ, Pernah Bunuh Ibu dan Neneknya
Senin, 19 September 2022 - 13:28 WIB
DENPASAR - I Wayan Agus Arnawa (25), pelaku penusukan ibu tirinya sampai tewas, ternyata pengidap gangguan jiwa. Dia masih tercatat sebagai pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bali.
"Dia pasien di sini dan masih melakukan rawat jalan," kata Direktur RSJ Bali Dewa Gede Basudewa, Senin (19/9/2022).
Dia menjelaskan, Agus menjalani perawatan gangguan jiwa sejak tahun 2017. Terakhir, dia keluar masuk rumah sakit pada Maret-Juli 2022.
Dari penelusuran, perawatan itu terkait aksi serupa yang dilakukan lima tahun lalu. Dia membantai ibu kandungnya dengan modus yang sama.
Lebih mengerikan lagi, Agus juga menghabisi neneknya dan membuang mayatnya ke jurang yang ada di dekat rumah.
Diberitakan sebelumnya, Agus menghabisi ibu tirinya dengan senjata tajam sampai tewas di rumahnya, Desa Kerta, Payangan, Gianyar, Minggu (18/9/2022).
Korban, Ni Wayan Rani (48), tewas mengenaskan dengan 19 luka tusukan di sekujur tubuh. Nyawanya tidak tertolong setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Usau membantai korban, Agus kabur mengendarai sepeda motor. Polisi hingga kini masih belum menemukan keberadaannya.
"Dia pasien di sini dan masih melakukan rawat jalan," kata Direktur RSJ Bali Dewa Gede Basudewa, Senin (19/9/2022).
Dia menjelaskan, Agus menjalani perawatan gangguan jiwa sejak tahun 2017. Terakhir, dia keluar masuk rumah sakit pada Maret-Juli 2022.
Dari penelusuran, perawatan itu terkait aksi serupa yang dilakukan lima tahun lalu. Dia membantai ibu kandungnya dengan modus yang sama.
Lebih mengerikan lagi, Agus juga menghabisi neneknya dan membuang mayatnya ke jurang yang ada di dekat rumah.
Diberitakan sebelumnya, Agus menghabisi ibu tirinya dengan senjata tajam sampai tewas di rumahnya, Desa Kerta, Payangan, Gianyar, Minggu (18/9/2022).
Korban, Ni Wayan Rani (48), tewas mengenaskan dengan 19 luka tusukan di sekujur tubuh. Nyawanya tidak tertolong setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Usau membantai korban, Agus kabur mengendarai sepeda motor. Polisi hingga kini masih belum menemukan keberadaannya.
(san)
tulis komentar anda