Massa PMII Geruduk Gedung Sate dan DPRD Jabar, Tolak Kenaikan Harga BBM
Rabu, 07 September 2022 - 17:23 WIB
"Tindakan represif menyebabkan beberapa kader PMII terluka. Makan dari pada itu, kami menuntut proses hukum terhadap oknum kepoksian yang bertugas di lapangan yang tidak mengindahkan negara hukum," tegas orator lantang.
Orator kembali menegaskan, PMII Jabar menilai bahwa kenaikan harga BBM sudah jelas-jelas menyengsarakan rakyat kecil. PMII Jabar juga menolak dalih pemerintah yang menyebut kenaikan harga BBM terpaksa dilakukan akibat pembengkakan APBN hingga Rp502,4 triliun.
"Seharusnya bukan BBM bersubsidi yang dinaikan, melainkan pemangkasan lembaga yang tidak efektil," kata salah satu orator demo.
Aksi demonstrasi PMII tersebut mendapatkan pengawalan cukup ketat dari pihak kepolisian. Bahkan, sejumlah polisi wanita (polwan) pun bersiaga di hadapan massa aksi, agar aksi tetap berjalan aman dan kondusif.
Orator kembali menegaskan, PMII Jabar menilai bahwa kenaikan harga BBM sudah jelas-jelas menyengsarakan rakyat kecil. PMII Jabar juga menolak dalih pemerintah yang menyebut kenaikan harga BBM terpaksa dilakukan akibat pembengkakan APBN hingga Rp502,4 triliun.
"Seharusnya bukan BBM bersubsidi yang dinaikan, melainkan pemangkasan lembaga yang tidak efektil," kata salah satu orator demo.
Aksi demonstrasi PMII tersebut mendapatkan pengawalan cukup ketat dari pihak kepolisian. Bahkan, sejumlah polisi wanita (polwan) pun bersiaga di hadapan massa aksi, agar aksi tetap berjalan aman dan kondusif.
(shf)
tulis komentar anda